DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Taman bacaan masyarakat (TBM) di bawah Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Rumah Baca Aneuk Nanggroe (RUMAN) Aceh menerima hibah 2.394 buku dari Bank Indonesia kantor Aceh.

Penyerahan hibah tersebut dilaksanakan di depan Kantor Bank Indonesia Aceh pada hari Jumat (22/2/2019) pagi.

Dihadiri oleh Ketua PKBM RUMAN Aceh, Ahmad Arif, didampingi Ketua TBM RUMAN Aceh, Fadillah Islami dan Deputi kepala Perwakilan BI Aceh, Sunarso, beserta jajarannya.

Sebelum prosesi serah terima hibah tersebut, Ahmad Arif menuturkan beberapa program pihaknya yang dilakukan secara rutin dalam upaya mengatrol minat baca masyarakat Aceh secara umum, terutama anak-anak usia Sekolah Dasar.

"Selain pustaka komunitas di basecamp kita yang buka setiap hari, ada MIBARA (minggu baca rame-rame) setiap hari Minggu di lapangan Blang Padang. Juga ada rumah pustaka yang telah dibuka 40 titik pada 9 Kabupaten/Kota se Aceh", ujar Arif.

Di samping 3 program di atas, ungkap Arif melanjutkan, RUMAN Aceh juga menyediakan layanan Joek (hibah) Buku dan Lesehan (bedah) buku. Semuanya dilakukan secara gratisan. Modalnya saling percaya (baik sangka), saling jujur dan saling tanggungjawab.

 Sementara itu, Deputi kepala Perwakilan BI Aceh, Sunarso menuturkan, buku-buku yang dihibahkan tesebut merupakan asset perpustakaan BI Aceh tahun 2002.

"Meski demikian, kami berharap hibah koleksi pustaka ini dapat membantu menciptakan budaya gemar membaca dan meningkatkan literasi masyarakat. Sehingga pada akhirnya dapat memperkaya wawasan masyarakat sebagai modal untuk membangun Aceh yg sejahtera dan barakah", ungkapnya.

BI Aceh, lanjut Sunarso, mengapresiasi kerja-kerja social berbasis kerelawanan yang telah dilakukan RUMAN Aceh sejak tahun 2013 lalu.

 Karenanya, Ia meyakini buku-buku yang mereka hibahkan itu akan menyentuh masyarakat banyak.

Sebagai informasi, sepanjang tahun 2018 lalu, TBM RUMAN Aceh meminjamkan secara gratis 12.630 bahan bacaan dan menerima sumbangan 2.963 bacaan dari dalam dan luar Aceh. Melalui program MIBARA, 2.835 pengunjung meminjam 9.813 bacaan.

"Tahun 2017, kita meraih juara pertama pengelola TBM tingkat Aceh dalam ajang Apresiasi PTK (pendidik dan tenaga kependidikan) dan DIKMAS (pendidikan masyarakat) Berprestasi. Lalu, juara keenam tingkat nasional dalam ajang serupa di tahun yang sama, Alhamdulillah", pungkas Arif tersenyum.  (PD)