kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Taufiq Ridha dan Walet Minta Pemkab Bireuen Prioritaskan Pembangunan Wilayah Barat Bireuen

Taufiq Ridha dan Walet Minta Pemkab Bireuen Prioritaskan Pembangunan Wilayah Barat Bireuen

Rabu, 23 Oktober 2019 23:31 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Bireuen - Politisi Partai Nanggroe (PNA)  Aceh Taufiq Ridha dan Politisi Partai Aceh (PA) M.Nasir alias Waled Surya Yunus politisi PAN melakukan kunjungan pertama ke daerah pemilihan meliputi Kecamatan Jeunib, Peulimbang dan Peudada, Rabu (23/10/2019)

Dalam kunjungan tersebut ketiga politisi muda ini meminta kepada Pemerintah Kabupaten Bireuen supaya memprioritaskan pembangunan wilayah Barat Bireuen meliputi Kecamatan Jeunib, Peulimbang dan Peudada.

"Hasil monitoring kami hari ini. Di Kecamatan Jeunib Peulimbang dan Peudada. Masih sangat banyak sarana, seperti jalan, jembatan maupun rumah masyarakat miskin. Kondisinya sangat memprihatikan," kata Taufiq Ridha didampingi Waled dan Surya Yunus.

Waled menambahkan seperti kondisi jalan gampong Garab, Peulimbang. Dimana kondisi jalan tersebut sepanjang 5 kilometer sudah sangat memprihatikan dengan kondisi jalan sudah tidak layak dilalui.

"Masyarakat mengeluh pada kami. Jalan untuk mengangkut hasil kebun tidak bisa dilalui. Kendaraan petani harus bermandian dengan lumpur jalan. Kami minta Pemkab segera memperbaiki jalan ini," kata M.Nasir.

Hal lain yang sangat miris ditemukan anggota DPRK Bireuen ini ialah kondisi jembatan di Gampong Alue Lamsaba, Jeunib.

Digampong peudalaman Kecamatan Jeunib selain melihat Jembatan yang tidak layak dilalui. Para wakil rakyat ini juga melihat kondisi rumah masyarakat Gampong Alue Lamsaba cukup memprihatikan.

Rata-rata masyarakat Gampong Alue Lamsaba hidup berumah beratap daun rumbia berdiding terpah menyampaikan permitaan kepada para wakil rakyat supaya dapat dibangun jembatan baru.

"Jembatan ini sudah sangat lama rusak. Sudah tidak bisa dilalui lagi. Bahkan 8 orang sudah jadi korban jatuh dijembatan ini. Semoga dengan kunjungan rombongan DPRK Bireuen. Jembatan baru bisa kami nikmati," kata Keuchik Alue Lamsaba Bukhari.

Di Gampong Alue Lamsaba, salah seorang penduduk setempat atas nama Khatijah Puteh sempat menetes air mata karena terharu.

Terletak di Gampong Paling pendalaman di Kecamatan Jeunib bagi Khatijah Puteh merupakan sebuah kebanggaan ketika dikunjungi oleh wakil rakyat

"Saya merasa terharu. Karena kami disini jarang dilihat secara dekat oleh pemimpin yang kami pilih. Makanya kami merasa seperti belum merasakan pembangunan yang sesungguhnya," kata wanita yang hidup dirumah yang tak layak huni ini. 

Amatan Dialeksis.com kondisi jalan di Gampong Alue Lamsaba sulit untuk dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. Jarak gampong Alue Lamsaba dari Jalan Nasional Medan Banda Aceh Keude Jeunib lebih kurang 15 Kilometer. 

Rata-rata masyarakat disana mengantungkan hidup dari hasil kebun. Kondisi rumah masyarakat disana hidup dirumah tak layak huni. (Fajrizal) 

Keyword:


Editor :
Im Dalisah

riset-JSI
Komentar Anda