kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Tanah Labil Faktor Irigasi di Aceh Jaya Rusak

Tanah Labil Faktor Irigasi di Aceh Jaya Rusak

Rabu, 26 Februari 2020 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +


Ilustrasi saluran irigasi. [Foto: IST/Dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Akibat struktur tanah labil sering terjadi hujan lebat sehingga diding saluran irigasi di Gampong Aleu Meraksa, Aceh Jaya rusak.

Menurut rekanan CV Purnama Agung Jaya, Kerusakan itu bukan unsur kesengajaan, tapi karena faktor alam yang kali terjadi hujan di wilayah tersebut.

CV Purnama Agung Jaya sebagai kontraktor yang melaksanakan proyek irigasi itu berjanji bertanggung jawab memperbaiki irigasi yang jebol itu.

“Saluran irigasi yang dibangun jebol itu kami dari perusahan akan bertanggung jawab memperbaiki. Kami tentu ingin memberikan yang terbaiki untuk fasilitas yang selama digunakan bermanfaat untuk kepentingan masyarakat,” kata sumber rekanan CV Purnama Agung Jaya saat dihubungi melalui saluran telpon, Rabu (26/2/2020).

Rekanan itu mengakui, struktur tanah di wilayah pembangunan irigasi tersebut labil, sehingga pengerjaan proyek itu sedikit kesulitan, tapi CV Purnama Agung Jaya ingin memberikan hasil yang terbaik.

“Ini terjadi karena sering terjadi hujan yang lebat dan struktur tanah yang labil di tempat tersebut,” kata sumber itu.

Sementara itu Kepala Dinas Pengairan Aceh Mawardi mengaku, sudah menerima keluhan masyarakat terkait bobolnya diding saluran irigasi di Gampong Aleu Meraksa, Aceh Jaya. 

Keluhan masyarakat itu kata Mawardi, langsung ditindaklanjuti dan direspon oleh CV Purnama Agung Jaya pihak yang mengerjakan proyek tersebut. 

“Kami sudah memerintahkan pihak CV Purnama Agung Jaya untuk memperbaiki saluran irigasi yang rusak itu, Kami (Dinas Pengairan Aceh) ingin memberikan yang terbaik untuk masyarakat Aceh terutama masyarakat Aceh Jaya,” kata Mawardi.

Mawardi memastikan dinding irigasi yang rusak itu akan diperbaiki dalam waktu dekat ini, pihaknya akan mengontrol pembangunan irigasi itu dibangun dengan bagus dan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Secepat mungkin dan kami pastikan akan dilakukan perbaikan saluran irigasi,” ujar Mawardi. (zu)

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda