Beranda / Berita / Aceh / Takut Kehabisan, Warga Kuta Baro Padati Antrian Operasi Gas Elpiji 3 Kg

Takut Kehabisan, Warga Kuta Baro Padati Antrian Operasi Gas Elpiji 3 Kg

Sabtu, 19 Agustus 2023 23:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Masyarakat berkerumun untuk menyusun tabung untuk mengambil antrian pada operasi gas elpiji 3 kg yang gelar di Halaman Kantor Camat Kuta Baro, Sabtu (19/8/2023). [Foto: Media Center Aceh Besar]


DIALEKSIS.COM | Aceh - Tak ingin ketinggalan, warga Kecamatan Kuta Baro, berduyun-duyun mendatangi Kantor Camat Kuta Baro untuk antri pada operasi gas elpiji 3kg yang digelar di Halaman Kantor Camat Kuta Baro, Sabtu (19/8/2023).

Operasi pasar gas elpiji 3 kg itu digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan (Diskopukmdag) Kabupaten Aceh Besar bekerjasama dengan Pertamina Regional Wilayah 1 Aceh dan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas).

Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto, S.STP, MM melalui Kepala Diskopukmdag Aceh Besar Trizna Darma ST, mengatakan, operasi pasar gas elpiji 3 kg merupakan operasi pasar yang kesekian kalinya dilakukan di Aceh Besar.

"Tercatat sejak awal terjadi gejolak inflasi, sudah beberapa kali kita laksanakan operasi gas elpiji ini, untuk tahap ini kita laksanakan di 23 kecamatan dimulai sejak 15 Agustus yang lalu hingga tanggal 25 Agustus mendatang," kata Trizna.

Petugas menyusun gas elpiji pada operasi gas elpiji 3kg yang gelar di Halaman Kantor Camat Kuta Baro, Sabtu (19/8/2023).

Menurutnya, operasi gas elpiji itu merupakan langkah kongkrit Pj Bupati Aceh Besar untuk menekan laju inflasi daerah dan membantu masyarakat Aceh Besar di tengah kondisi ekonomi yang sedang tidak baik-baik saja.

"Pak Pj Bupati telah melakukan berbagai upaya, agar ekonomi masyarakat terus dalam kondisi normal, salah satunya adalah operasi gas 3 Kg ini. Selain itu, juga operasi pasar digelar untuk mengatasi terjadinya disparitas harga yang sangat mencolok antara gas elpiji 12 kilogram dengan gas elpiji 3 kilogram, yang membuat banyaknya konsumen yang beralih ke elpiji 3 kilogram sehingga terjadinya penyimpangan distribusi dan tingginya harga eceran melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET) di Kabupaten Aceh Besar," ujarnya.

Trizna menjelaskan, di hari ini, operasi gas elpiji 3kg dilakukan di 4 Kecamatan berbeda, selain di Kuta Baro, juga ada di Kecamatan Kuta Malaka, Darul Kamal dan Kuta Cot Glie.

"Sebenarnya hari ini jadwalnya tiga kecamatan, namun, karena di Kecamatan Darul Kamal yang sejatinya dilaksanakan di hari Rabu tanggal 16 ditunda dan dilaksanakan hari ini, maka ada empat kecamatan yang hari ini menjadi titik operasi gas elpiji 3kg dihari ini, untuk pembelian masyarakat membawa foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) dengan jumlah tabung 280 buah dan harga Rp. 18.000 pertabung. Namun di Kuta Baro, pangkalan memberikan jumlah lebih yang mencapai sekitar 560 tabung, " jelasnya.

Sementara itu, Camat Kuta Baro, Drs. Rusdi mengatakan, mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan Diskopukmdag Aceh Besar, yang telah menggelar operasi pasar gas elpiji 3 kg di Ingin Jaya, karena kegiatan seperti ini sudah sangat lama ditunggu warga. Mengingat harga gas melon yang saat ini dibeli warga diatas Harga Eceran Tinggi (HET).

“Karena operasi gas 3 kg ini sangat membantu masyarakat, terbukti sejak pagi tadi masyarakat sangat antusias untuk membeli gas dengan harga murah,” pungkasnya. [MCAB]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda