DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Mahasiswa yang tergabung dalam aksi menggugat kinerja Plt Gubernur Aceh kembali berorasi di halaman DPRA, di Jln Tgk Daud Beureueh, Kuta Alam, Banda Aceh, Selasa (8/9/2020).

Setelah beberapa jam bertahan dan berorasi, mahasiswa berhasil masuk ke ruang rapat paripurna DPRA.

Sekitar 100 lebih mahasiswa orang lebih menggugat kinerja Plt Gubernur Aceh mengusung tema "Dewan Teunget Plt Semeunget"

Dalam ruang rapat paripurna DPRA, mahasiswa mengundangkan Adzan untuk membangunkan para anggota dewan yang tengah tertidur.

"Kita akan kumandangkan Adzan supaya para anggota dewan kita ini bisa terbangun," kata Dede Koordinator Aksi.

Menurut Dede, saat ini anggota DPRA sedang tertidur melihat kebijakan Plt Gubernur Aceh terkait masalah refocusing dana penanganan Covid-19 yang awalnya Rp1,7 triliun menjadi Rp 2,3 triliun.

"DPRA tertidur, sebelum kita melakukan revolusi lebih besar, kita harus menemui para anggota DPRA," ujarnya.

Peserta aksi juga mendesak para anggota DPRA segera memanggil Plt Gubernur Aceh untuk menanyakan kebijakan apa saja yang telah Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah keluarkan untuk kepentingan masyarakat.

"Rakyat semakin miskin. Kami datang untuk menemui bapak di sini untuk menanyakan hak-hak yang Anda miliki,"pungkasnya.(IDW)