Tahun 2020, Pemko Banda Aceh Tingkatkan Promosi Pariwisata
Font: Ukuran: - +
Wisatawan berkunjung ke situs Tsunami PLTD Apung yang terletak di Ule lheue, Banda Aceh (Ilustrasi : Okezone)
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pariwisata akan upayakan untuk meningkatkan promosi wisata daerah tersebut baik dalam dan luar negeri guna mengincar kunjungan wisatawan.
"Promosi daerah khususnya sektor pariwisata merupakan hal yang paling penting untuk dilakukan guna memperkenalkan beragam destinasi dan keunggulan yang ada di Kota Banda Aceh yang dapat dikunjungi," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Iskandar, Jumat (8/3/2019).Iskandar juga menjelaskan untuk menarik kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri ke Banda Aceh khususnya dan Aceh umumnya diperlukan promosi secara intensif melalui berbagai media, brosur dan buku panduan wisata serta melibatkan semua komponen termasuk komunitas.
"Kami akan berupaya meningkatkan promosi hingga ke luar negeri salah satunya Malaysia yang saat ini merupakan pasar potensi untuk sektor pariwisata," katanya.Ia mengatakan Kota Banda Aceh memiliki banyak destinasi wisata yang tidak kalah dengan provinsi dan negara lainnya yang layak untuk dijadikan sebagai tujuan berlibur bagi keluarga dan juga personal.
Ia menyebutkan salah satu destinasi yang tidak bisa dilewatkan saat menyambangi Kota Banda Aceh adalah mengunjungi Masjid Raya Baiturrahman, selanjutnya Museum Tsunami, PLTD Apung, kapal di rumah warga yang merupakan salah satu bukti dari musibah besar yang melanda Aceh pada penghujung tahun 2004.Kemudian ada Museum Aceh, Pemakaman Kherkhof, makam raja, Gunongan, Pantai Ulee Lheue, wisata kuliner dan beragam destinasi wisata lainnya yang ada di ibu kota Provinsi Aceh tersebut.
Pihaknya meyakini dengan meningkatnya promisi yang digencarkan baik dalam dan luar negeri terhadap potensi dan destinasi wisata yang ada di Banda Aceh khususnya dan Aceh umumnya akan mampu meningkatkan kunjungan wisatawan ke Tanah Rencong. (Disbudpar Aceh)