Syariat Islam di Aceh Dinilai Mulai Longgar, Ustad Masrul Aidi Sampaikan Solusi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Naufal Habibi
Tokoh agama Aceh, Ustad Masrul Aidi. [Foto: net]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Provinsi Aceh yang dikenal sebagai daerah istimewa dengan penerapan Syariat Islam, kini menghadapi tantangan baru di era modern.
Menurut tokoh agama Aceh, Ustad Masrul Aidi, pengaruh zaman modern telah melonggarkan implementasi nilai-nilai syariat di ruang publik.
Dalam unggahannya di akun Instagram @masrul_id yang dilansir media dialeksis.com, Jumat (17/1/2025), beliau menyoroti berbagai masalah yang dianggapnya krusial untuk segera dibenahi.
"Penegakan nilai syariat itu sederhana," tulis Ustad Masrul.
Ia menyebut, persoalan utama terletak pada para pemimpin dan tokoh masyarakat yang dianggapnya kurang sadar akan pentingnya menjaga identitas keislaman Aceh.
Ustad Masrul menawarkan tiga langkah sederhana yang dapat diterapkan untuk memperkuat penerapan Syariat Islam di ruang publik yaitu dengan melakukan penertiban tata busana islami dan elegan, pembatasan pergaulan muda-mudi, khususnya saat berboncengan dan pelarangan wanita berada di ruang publik setelah jam 10 malam kecuali bersama keluarga.
Selain itu, Ustad Masrul mendorong peran aktif Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) untuk turun ke lapangan, terutama di persimpangan jalan yang memiliki lampu lalu lintas.
Ia menyarankan agar petugas menegur pelanggar dengan sopan sebagai langkah awal penertiban. "Insyaallah, jika diterapkan selama tiga hari saja, pasti akan ada perubahan," tegasnya.
Namun, di akhir pernyataannya, Ustad Masrul dengan nada sindiran menambahkan, "Bila penyakit tidak berkurang, segera temui dokter hewan."
Unggahan Ustad Masrul memicu beragam komentar dari netizen. Dalam hal ini, akun instagram @andreialquddri berkomentar, "Semoga pimpinan Satpol PP melihat ini dan segera menjalankan tugasnya sebagaimana gaji yang mereka dapat setiap bulan,"
Netizen lainnya juga berkomentar mengenai penegakan syariat islam di Aceh, @deeny.ta, "Mereka mau dianggap keren, padahal itu hanya anggapan mereka saja, bukan orang yang lihat."
@nazir_imperium: "Saya sangat setuju. Tokoh dan pemimpin tidak sadar padahal sudah diberikan hak spesial untuk Aceh tentang Syariat Islam." [nh]
- Pj Walikota Banda Aceh Ultimatum Pelaku Usaha Hotel yang Langgar Syariat Islam
- Dukung Penerapan Syariat Islam, Pj Walikota Almuniza akan Lantik 55 Da'i Perkotaan
- Psikolog Poppy Amalia Beberkan Solusi Bijak Bagi Remaja Hadapi Pernikahan Dini
- Sekretaris Fraksi PKS DPRK Banda Aceh: Hentikan Nikah Liar, Perkuat Penegakan Syariat