Beranda / Berita / Aceh / Suzuya Bireuen Lantai III Tak Aman, Emas Dirampas, Pengelola Diminta Bertanggung Jawab

Suzuya Bireuen Lantai III Tak Aman, Emas Dirampas, Pengelola Diminta Bertanggung Jawab

Sabtu, 29 Juni 2024 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajri Bugak
Suzuya Mall Bireuen. [Foto: Net]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Riska yang merupakan orang tua anak korban perampasan emas yang terjadi di Lantai III Suzuya Mall Bireuen ditempat Amazone (Tempat permainan anak-anak) meminta pertanggung jawaban pengelola Suzuya dan Amazone atas kehilangan barang berupa emas sebanyak 3 mayam atau 9.99 gram yang dirampas oleh orang yang belum diketahui identitasnya yang terjadi pada hari Minggu (23/6/2024) sore sekitar pukul 16.30 Wib saat putrinya sedang antri menunggu beli tiket bermain.

Setelah kejadian tersebut, Riska melapor kepada petugas meminta dibuka CCTV, Namun petugas menjelaskan bahwa CCTV yang terpasang tersebut tidak bisa diputar ulang dan filenya tidak tersimpan. Ia pun semakin curiga terkesan ada permainan dalam hal kehilangan emas putrinya.

"Dalam hal ini kita meminta pertanggung jawaban Suzuya dan Amazone membayar ganti rugi kerugian kami. Karena saya bersama keluarga bermain di Amazone tidak gratis melainkan harus berbayar juga, buktinya kami beli tiket," kata Riska kepada Dialeksis.com, Sabtu (29/6/2024).

Menurutnya, sebagai bentuk tanggung jawab, Suzuya dan Amazone tidak boleh lepas tangan. Disamping itu ini sebagai bentuk memberikan rasa aman bagi pengunjung.

TKP kejadian Lantai III Suzuya Bireuen Amazone. Menurut pengakuan ibu korban saat kejadian perampasan emas, putrinya sedang berada di depan CCTV tersebut. [Foto: Fajri Bugak/Dialeksis.com]

"Masak sekelas Suzuya dan Amazone masih memakai CCTV yang tak tersimpan filenya, Ini kan tidak masuk akal. Apalagi Suzuya dan Amazone merupakan perusahaan besar," ucap Riska.

Dikonfirmasi Dialeksis.com, pihak pengelola Amazone tempat permainan anak-anak yang terletak di Lantai III Suzuya Mall Bireuen menyebutkan pihaknya tak mau bertanggung jawab terkait kejadian perampasan emas sebanyak 3 mayam yang menimpa salah seorang anak asal Kecamatan Simpang Mamplam.

Hal tersebut disampaikan oleh pengelola Amazone, Maulana, kepada Dialeksis.com, Jumat (28/6/2024), saat ditemui di lantai III Suzuya Bireuen.

Kata Maulana, kalau mau diminta tanggung jawab. "Kita tidak bertanggung jawab terhadap barang bawaan pengunjung," katanya. [faj]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda