Foto: ist

DIALEKSIS.COM, Aceh Timur-   Kebakaran sumur minyak tradisional Gampong Pasi Putih, Kecamatan Ranto Peureulak , Rabu (25/4) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB  dilaporkan telah merengut korban jiwa sebanyak 10 orang. Korban tersebut tewas terbakar ekses semburan minyak dan gas di lokasi kejadian.   

Hingga pagi ini jenazah  yang telah di evakuasi dari lokasi kejadian sebanyak 10 Jenazah dan masih dilakukan pendataan identitas korban. Adapun tercatat sebanyak 19 orang dilaporkan menderita luka bakar serta telah di evakuasi ke sejumlah rumah sakit terdekat, diantaranya  RSU. Zubir Mahmud (Idi Rayeuk), RS Graha Bunda (Idi Rayeuk) Dan RSU. Sultan Abdul Azis Syah (Peureulak).  Hingga kini dilaporkan masih ada kendala dalam proses evakuasi dikarenakan api hingga kini belum berhasil di padamkan.

Kronologi kejadian berdasarkan Keterangan yang diterima dari salah seorang warga di Gampong pasi putih, bahwa sekira hari Rabu (25/4) dini hari sekitar pukul 24.00 WIB  keluar minyak dari sumur yang dibor secara tradisional dilahan salah seorang warga yang diketahui bernama Zainabah. 

Sumur tersebut mengeluarkan minyak dan gas dan disaat bersamaan sehingga menyebabkan warga berduyun duyun datang mengambil minyak tersebut.  tidak lama kemudian tepatnya pukul 02.00 wib terjadi ledakan besar yang menimbulkan kebakaran. Hingga kini penyebab terjadinya kebakaran belum diketahui.

Video Courtesy: Viva.co.id

Kerugian selain korban jiwa 10 orang dan 19 orang menderita luka bakar, juga diketahui 5 unit rumah milik warga setempat hangus terbakar dan rusak berat.  Dilaporkan Kalak BPBD telah mengerahkan 4 (empat) unit armada Damkar dan di bantu Oleh Personil TNI,Polri, telah berupaya memadamkan api.  Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melaksanakan pemadaman juga ikut memberikan perlindungan kepada masyarakat di sekitar lokasi kebakaran. (Rs)