Sukses Vaksinasi PMK, Pemerintah Aceh Dapat Penghargaan dari Kementan
Font: Ukuran: - +
Reporter : Akhyar
Sertifikat Penghargaan Kementan RI untuk Provinsi Aceh atas capaian keberhasilan Pemerintah Aceh dalam vaksinasi PMK, Jakarta, Minggu (14/8/2022). [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Jakarta - Pemerintah Aceh dinilai sukses mengawal pelaksanaan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Bumi Serambi Mekah.
Atas keberhasilan tersebut, Kementerian Pertanian (Kementan) RI menganugerahi penghargaan kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki serta sejumlah kepala daerah lainnya dalam acara tasyakuran dan penyerahan penghargaan Pertanian.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Taqwallah yang hadir mewakili Pj Gubernur Aceh di lapangan upacara Kementerian Pertanian, Minggu (14/8/2022) sore.
Dalam kegiatan tersebut, Sekda Aceh turut didampingi juga oleh Kepala Dinas Peternakan Aceh Zalsufran. Selain Aceh, Provinsi Jawa Timur dan Kalimantan Barat juga mendapat penghargaan serupa dari Kementan.
Program vaksinasi PMK di Aceh terbilang cukup berhasil. Melalui tim Satgas lapangan, wabah PMK secara berangsur-angsur mulai menunjukkan penurunan angka di Aceh.
Sejumlah pihak ikut mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Aceh dalam menanggulangi wabah bencana. Tak hanya dari Kementan, bahkan dari pihak akademisi juga ikut memberikan applause (tepuk tangan) terhadap langkah sigap yang dilakukan stakeholder Aceh.
Apresiasi yang datang semisal dari Dekan Fakultas Kesehatan Hewan Universitas Syiah Kuala (USK) drh Teuku Reza Ferasyi MSc PhD.
Dalam wawancara dengan reporter Dialeksis.com tempo hari lalu, Reza menyarankan agar Pemerintah Aceh terus bersinergi dengan semua pihak supaya pembatasan, pengawasan lalu lintas ternak, vaksinasi ulangan, penguatan biosekuriti dan ketersediaan obat-obatan bisa terus ditingkatkan di Aceh.
“Kami dari perguruan tinggi siap mendukung penuh langkah strategis yang telah dirancang untuk kepentingan gugus tugas PMK bisa berjalan dengan baik,” ujar Reza kepada reporter Dialeksis.com, Banda Aceh, Kamis (11/8/2022) lalu.(Akh)