Suhaimi Hamid, Ketua Fraksi Partai Nanggroe Aceh (PNA) DPRK Bireuen. [Foto: Ist.]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Ketua Fraksi Partai Nanggroe Aceh (PNA) DPRK Bireuen Suhaimi Hamid mengaku sangat mengapresiasi dan berterimakasih  kepada tim Badan Legislasi (Banleg) DPRK Bireuen dan Tim Hukum Pemerintah Bireuen.

Atas kesepakatan bersama dalam pembahasan draf Qanun SOTK yang melahirkan beberapa dinas yang sesuai dengan karakteristik daerah.

Sisi lain, Fraksi PNA juga mendorong adanya beberapa dinas baru tak lain bertujuan agar setiap pembangunan di Bireuen ke depan untuk lebih.

Adapun dinas yang lahir dari dorongan Fraksi PNA diantaranya Dinas Lingkungan Hidup.

"Kita berharap kaidah lingkungan menjadi dasar dalam setiap kegiatan pembangunan di Bireuen nantinya,"kata Abu Suhai, Kamis (13/6/2019) kepada Dialeksis.com.

Suhaimi mengatakan Dinas Perkebunan dan Peternakan yang di dalamnya ada bidang yang membidangi tentang kehutanan.

"Ke depan nantinya dinas tersebut bisa diimplementasikan Qanun inisiatif DPRK Bireuen tentang  Hutan Adat Mukim dan Perlindungan Satwa Liar," kata Suhaimi.

Selain itu, PNA juga mendorong pengelolaan perkebunan yang berkelanjutan  terutama semua perkebunan sawit di Bireuen diwajibkan harus ada ISPO (Indonesia Sustainable Palm Oil) sesuai dengan Permentan Nomor 11 Tahun 2015, agar sawit-sawit di Bireuen mendapat harga premium di pasar global.

Begitu juga dengan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, kita berharap pembinaan organisasi pemuda dan olah raga serta pariwisata di Bireuen dapat terwujud dimasa yg akan datang. 

Begitu juga dengan Dispenda yang nantinya semua PAD dapat dikelola dengan baik. (Faj)