Sufriani: Perpustakaan Sekolah Jadi Penunjang Membangun Budaya Literasi
Font: Ukuran: - +
Reporter : Auliana Rizky
Sufriani S.Pd, Kepala SMK N 3 Banda Aceh. [Foto: Auliana/Dialeksis]
DIALEKSIS.COM | Aceh - Pendidikan dan kemampuan literasi saling berkaitan. Buku pelajaran dan buku bacaan lainnya merupakan sarana untuk belajar para peserta didik di lembaga pendidikan, baik sekolah maupun perguruan tinggi. Karena tanpa tulisan dan membaca, proses transformasi ilmu pengetahuan tidak akan bisa berjalan.
Dalam hal ini, Sufriani SPd, Kepala SMK N 3 Banda Aceh mengatakan, selama ini sudah ada perpustakaan untuk penyediaan buku. Di perpustakaan tersebut memuat fasilitas tempat membaca, taman literasi, pondok literasi, dan sudut literasi.
Tidak hanya itu, juga diselenggarakan gemar membaca melalui 5 menit sebelum pembelajaran dimulai.
"Fasilitas yang tersedia sudah jadi penunjang dalam membangun budaya literasi," ucapnya saat diwawancarai Dialeksis.com, Rabu (26/10/2022).
Tambahnya, memang ada kegiatan membaca wajib di perpustakaan dan juga ada kegiatan perlombaaan kelas yang memiliki sudut literasi di ruang kelas.
"Kegiatan membaca memang kita wajibkan, juga ada kita adakan lomba yang memiliki sudut literasi di ruang kelasnya," tutupnya. [AU]