Beranda / Berita / Aceh / Stok Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Bener Meriah Sebanyak 7,2 Juta Kilogram

Stok Pupuk Bersubsidi di Kabupaten Bener Meriah Sebanyak 7,2 Juta Kilogram

Sabtu, 27 Januari 2024 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah Salman, SP mengatakan, pemerintah pusat akan mengalokasikan tambahan alokasi pupuk subsidi tahun 2024 sebesar Rp 14 triliun atau setara dengan 2,5 juta ton. [Foto: Diskominfo BM]


DIALEKSIS.COM.COM | Redelong - Stok pupuk bersubsidi di Kabupaten Bener Meriah mencapai 7,2 juta kilogram dengan rincian 1,5 juta kilogram pupuk urea dan 5,7 juta kilogram pupuk jenis NPK yang akan didistribusikan untuk para petani yang terdaftar dalam RDKK pupuk bersubdisi tahun 2024 di daerah tersebut.

Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Pertanian, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah Salman, SP mengatakan, pemerintah pusat akan mengalokasikan tambahan alokasi pupuk subsidi tahun 2024 sebesar Rp 14 triliun atau setara dengan 2,5 juta ton.

“Sesuai surat BPPSDMP kementerian Pertanian nomor: B-1630/TU/.020/I/01/2024. Jadi alokasi pupuk tahun 2024 yang sebelumnya hanya 4.7 juta ton bertambah menjadi 7,.2 juta ton urea dan NPK," ucap Salman

Dia menambahkan, petani yang ada di RDKK pupuk bersubsidi tahun ini, dapat melakukan penebusan pupuk subsidi dengan menggunakan KTP selain kartu tani. 

“Sesuai wilayah kecamatan dan desa. Dimana kios saprodi yang menjual atau menyalurkan pupuk bersubsidi berjumlah 24 kios di Kabupaten Bener Meriah dengan jumlah tiga distributor,” jelasnya.

Hal senada disampaikan Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah, Ir. Abadi bahwa para petani tidak perlu khawatir karena Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) menyediakan stok pupuk di bulan Januari 2024 sebesar 1,8 juta ton urea dan NPK.

Disebutkan, petani dapat memperoleh pupuk subsidi untuk musim tanam pertama, kedua, dan ketiga sesuai dengan indeks pertanaman setempat. "Petani dapat memanfaatkan pupuk subsidi tersebut hingga musim tanam I selesai. Untuk musim tanam berikutnya pupuk subsidi akan segera disiapkan oleh PIHC," kata Abadi. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda