Beranda / Berita / Aceh / STMIK Indonesia Banda Aceh: Pilihan Terbaik untuk Pendidikan di Bidang Teknologi Informasi

STMIK Indonesia Banda Aceh: Pilihan Terbaik untuk Pendidikan di Bidang Teknologi Informasi

Kamis, 05 September 2024 15:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Naufal Habibi

Ketua STMIK Indonesia, Lukman Ahmad, SE., MM bersama civitas akademik. [Foto: Dokumen untuk dialeksis.com]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Indonesia Banda Aceh, yang dipimpin oleh Lukman Ahmad, SE., MM, terus membuktikan diri sebagai institusi unggul dalam mencetak generasi muda yang siap bersaing di dunia teknologi informasi dan komputer. 

Berdiri sejak 16 November 1992, kampus yang awalnya dikenal dengan nama AMIKI Banda Aceh ini telah mengalami berbagai perkembangan pesat, terutama dalam menjawab kebutuhan industri digital yang semakin kompleks.

Ketua STMIK Indonesia, Lukman Ahmad, SE., MM, menyampaikan bahwa STMIK Indonesia Banda Aceh memiliki keunggulan yang membedakannya dari kampus lain, terutama dalam pendekatan pembelajarannya yang modern dan relevan dengan tuntutan industri. 

"Kami mengedepankan metode pembelajaran yang mandiri, namun tetap didukung oleh dosen-dosen profesional. Mahasiswa tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga melakukan studi kasus, diskusi, simulasi di laboratorium, serta praktik langsung di perusahaan mitra kami," ungkap Lukman Ahmad.

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kurikulum yang terus diperbarui setiap tahun. 

"Kurikulum kami dirancang untuk selalu selaras dengan perkembangan teknologi. Ini adalah salah satu alasan mengapa lulusan kami memiliki kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan industri saat ini," tambahnya.

STMIK Indonesia Banda Aceh menawarkan dua program studi unggulan, yaitu D-III Manajemen Informatika dan S-1 Sistem Informasi. 

Keduanya memberikan landasan kuat dalam pengembangan perangkat lunak, administrasi jaringan, dan analisis sistem informasi. 

Menurut Lukman Ahmad, kedua program ini dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang semakin digital dan berbasis teknologi.

"Dalam program D-III, kami fokus pada kemampuan praktis di bidang manajemen proyek teknologi informasi dan pengembangan perangkat lunak. Sementara itu, program S-1 lebih menekankan pada analisis, perancangan, dan implementasi sistem informasi yang efisien dan efektif," jelasnya.

Salah satu faktor yang menjadikan STMIK Indonesia Banda Aceh menarik adalah biaya pendidikan yang terjangkau. Dengan biaya pendaftaran sebesar Rp. 200.000, serta SPP sebesar Rp. 2.400.000, STMIK Indonesia Banda Aceh menawarkan pendidikan berkualitas dengan harga yang ramah di kantong. 

Menariknya lagi, kampus ini juga memberikan subsidi biaya pembangunan yang membuat beban keuangan mahasiswa semakin ringan.

"Kami berkomitmen memberikan pendidikan yang terjangkau bagi masyarakat. Selain itu, kami juga menawarkan berbagai jalur beasiswa untuk mahasiswa berprestasi dan mereka yang kurang mampu secara finansial," ujar Lukman Ahmad.

Salah satu moto yang menjadi kebanggaan STMIK Indonesia Banda Aceh adalah "Kuliah Selesai Tepat Waktu." 

Lukman Ahmad menjelaskan bahwa moto ini bukan sekadar slogan, tetapi komitmen kampus untuk membimbing mahasiswa hingga mereka lulus tepat waktu. 

"Kami memahami betapa pentingnya efisiensi waktu dalam menyelesaikan studi. Oleh karena itu, kami berusaha memberikan dukungan maksimal kepada setiap mahasiswa," katanya.

Selain itu, STMIK Indonesia Banda Aceh juga membuka pintu lebar-lebar untuk calon mahasiswa dari berbagai kalangan usia. 

"Tidak ada batasan usia bagi mereka yang ingin melanjutkan studi di STMIK Indonesia Banda Aceh. Kami percaya bahwa pendidikan adalah hak setiap individu, tanpa memandang usia," ujar Lukman Ahmad.

STMIK Indonesia Banda Aceh tidak hanya mempersiapkan lulusannya untuk menjadi profesional di dunia teknologi, tetapi juga menanamkan jiwa kewirausahaan. 

Menurut Lukman Ahmad, kampus ini mengajarkan mahasiswa untuk tidak hanya siap bekerja di perusahaan, tetapi juga memiliki kemampuan untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.

"Kami ingin lulusan STMIK Indonesia Banda Aceh tidak hanya sukses sebagai karyawan, tetapi juga sebagai wirausaha yang mampu bersaing di dunia bisnis teknologi informasi. Ini adalah salah satu misi besar kami dalam mencetak lulusan yang berdaya saing tinggi," tambahnya.

STMIK Indonesia Banda Aceh juga dikenal dengan fasilitas pendukung yang lengkap, seperti laboratorium komputer, perpustakaan, serta akses internet yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar. 

Selain itu, kampus ini juga memiliki kerjasama dengan berbagai perusahaan teknologi di Banda Aceh dan sekitarnya, yang memberikan peluang magang dan pekerjaan bagi lulusannya.

Beberapa peluang karir yang bisa diambil oleh lulusan STMIK Indonesia Banda Aceh antara lain sebagai programmer, system analyst, corporate database administrator, information system designer, IS consultant, dan masih banyak lagi. 

"Lulusan kami selalu dicari oleh berbagai perusahaan, baik di tingkat lokal maupun nasional. Ini adalah bukti bahwa pendidikan yang kami tawarkan benar-benar relevan dengan kebutuhan industri," jelas Lukman Ahmad.

STMIK Indonesia Banda Aceh, di bawah kepemimpinan Lukman Ahmad, SE., MM, terus berkomitmen untuk menjadi pilihan utama bagi generasi muda yang ingin meniti karir di dunia teknologi informasi. 

Dengan kurikulum yang up-to-date, biaya pendidikan yang terjangkau, serta peluang karir yang luas, kampus ini menjadi tempat ideal untuk meraih masa depan yang cerah.

Bagi calon mahasiswa yang tertarik untuk bergabung dengan STMIK Indonesia Banda Aceh, pendaftaran sudah dibuka untuk tahun ajaran 2024/2025. Informasi lebih lanjut dapat diakses melalui situs resmi kampus atau menghubungi staf admisi yang siap membantu setiap saat.

"STMIK Indonesia Banda Aceh adalah tempat di mana Anda bisa mewujudkan impian menjadi profesional IT yang sukses. Mari bergabung bersama kami dan raih masa depan yang gemilang," tutup Lukman Ahmad. [nh]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI