Kamis, 29 Mei 2025
Beranda / Berita / Aceh / Stasiun Relay RRI Resmi Mengudara di Aceh Jaya

Stasiun Relay RRI Resmi Mengudara di Aceh Jaya

Selasa, 27 Mei 2025 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya meresmikan peluncuran Stasiun Relay Radio Republik Indonesia (RRI) di Calang, Senin (26/5/2025). [Foto: Prokopim AJ]


DIALEKSIS.COM | Calang - Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya meresmikan peluncuran Stasiun Relay Radio Republik Indonesia (RRI) di Calang, Senin (26/5/2025). Acara yang bertepatan dengan 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Aceh Jaya periode 2025-2030 ini menjadi tonggak penting dalam upaya memperluas akses informasi publik yang berkualitas dan merata hingga ke pelosok daerah.

Acara launching turut dihadiri oleh Ketua DPRK Aceh Jaya, Kapolres Aceh Jaya, Sekretaris Daerah Aceh Jaya, Kepala LPP TVRI Banda Aceh, Kepala LPP RRI Meulaboh, Para Kepala SKPK terkait, Camat, tokoh masyarakat, serta tamu undangan lainnya.

Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos., dalam sambutannya menekankan pentingnya kehadiran media penyiaran publik seperti RRI dalam memperkuat komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. 

“Peluncuran ini bukan sekadar penambahan infrastruktur, tetapi sebuah langkah strategis untuk menghadirkan informasi yang kredibel dan membangun bagi masyarakat di wilayah yang selama ini terbatas aksesnya,” ujarnya.

Stasiun relay ini diharapkan mampu menjadi sarana pemersatu, penyalur informasi objektif, serta sumber edukasi dan inspirasi bagi masyarakat. Bupati juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya berkomitmen mendukung keberlanjutan operasional stasiun ini melalui kolaborasi program dan pemanfaatan sumber daya daerah.

“Ini adalah bentuk nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah. Suara dari pusat dan daerah kini bisa saling terhubung, mendekatkan masyarakat dengan kebijakan dan layanan publik,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala LPP RRI Meulaboh, Wenny Zulianti, SH., mengajak seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan masyarakat, untuk memanfaatkan RRI sebagai media komunikasi publik. 

“Silakan disampaikan program apa yang dibutuhkan masyarakat, apakah konten agama, pendidikan, atau sapaan langsung dari Pak Bupati, semua bisa difasilitasi,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa RRI adalah media milik negara yang hadir sepenuhnya untuk kemaslahatan publik. “Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari niat baik dan memberikan nilai ibadah juga, karena kehadiran RRI di sini benar-benar untuk masyarakat,” ucapnya.

Menambah semarak acara, pada kegiatan tersebut Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya juga menerima penghargaan dari Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Meulaboh atas penyaluran tercepat Dana Desa Tahap I Tahun 2025 untuk kategori Pemerintah Daerah di wilayah kerja KPPN Meulaboh. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh perwakilan KPPN dan diterima oleh Bupati Aceh Jaya, Safwandi, S.Sos.

Selanjutnya, Acara dilanjutkan dengan sesi dialog interaktif luar stadio dengan Bupati Aceh Jaya, Ketua DPRK Aceh Jaya, Sekda Aceh Jaya dan Kepala Dinas Kominsa Aceh Jaya sebagai Narasumber utama. Dialog tersebut disiarkan secara langsung pada frekuensi Frekuensi 96.70 MHz Pro1 RRI dan kanal Youtube RRI Meulaboh yang menandakan stasiun relay tersebut telah beroperasi dengan baik.

Kehadiran stasiun relay ini sejalan dengan visi “Aceh Jaya Bangkit Bersama” yang mengusung transformasi daerah menjadi lebih maju, makmur, dan inovatif, berlandaskan kekhususan dan keistimewaan Aceh. Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh masyarakat dan media lokal, untuk menjadikan RRI sebagai mitra strategis dalam menyuarakan aspirasi dan kemajuan daerah. [*]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
hardiknas