kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / SPBU di Meulaboh Tidak Melayani Pembeli Bensin Siang Hari

SPBU di Meulaboh Tidak Melayani Pembeli Bensin Siang Hari

Minggu, 19 Mei 2019 12:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Fajrizal

DIALEKSIS.COM | Aceh Barat - Stasiun Pengisian  Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Meulaboh Kabupaten Aceh Barat yang terletak di Jalan Manek Roo 103 dengan nomor izin operasional 14.236.100 pada hari Minggu (19/5/2019) pukul 08.00 pagi dilaporkan tidak menjual BBM Jenis Minyak Bensin pada siang meski stok bensin tersedia di SPBU tersebut.

Pewarta Dialeksis.com saat berada di kota Meulaboh, ketika hendak mengisi BBM jenis bensin ke kendaraan roda empat  menjadi korban buruknya pelayanan yang diberikan pihak SPBU.

Meski stok BBM jenis bensin tersedia di SPBU Kota Meulaboh tersebut, Namun Petugas SPBU tidak mau melayani pengisian BBM Jenis Bensin.

"Kalau pagi dan siang hari kami tidak melayani pelangan untuk pembelian bensin. Meski stok ada, tetap tidak kami jual. Karena ini perintah pemilik SPBU. Bensin baru kami jual pada malam hari," kata salah satu orang pekerjaan SPBU.

Salah seorang pengendara kepada Dialeksis.com mengaku kecewa terhadap pihak SPBU Kota Meulaboh lantaran membuat kebijakan sedemikian rupa.

Hal itu seperti diungkapkan oleh salah seorang konsumen yang hendak mau mengisi bensin. Sufridan, Ia mengatakan  jika seperti ini cara menjual bensin sepertinya terkesan ada permainan dalam penjualan minyak bensin di Kota Meulaboh. 

Karena besar kemungkinan jika bensin dijual malam, SPBU lebih mudah menjual kepada agen-agen kecil diambil dengan menggunakan jerigen. Sementara pemakai mobil terabaikan ketika hendak mengisi bensin pada siang hari. 

"Kebijakan yang diterapkan pemilik SPBU Kota Meulaboh, terkesan kontradiksi dengan kebijakan yang diterapkan pertamina. Ini kan aneh," keluh Sufridan.

Dialeksis.com sudah berusaha mencoba melakukan konfirmasi dengan pemilik SPBU tersebut, Namun sayang hingga berita ini diturunkan belum ada keterangan resmi yang disampaikan pemilik SPBU. Dihubungi melalui telepon seluler beberapa kali tidak diangkat. (Faj) 


Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda