Sopir Truk Aceh Laporkan Pungli dan Pelemparan Batu di Perbatasan Sumut ke DPRA
Font: Ukuran: - +
Reporter : Agam K
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sopir truk asal Aceh melaporkan praktik pungli dan premanisme yang kerap terjadi di perbatasan Aceh - Sumut, ke Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA).
Para sopir truk tersebut melaporkan ke Komisi I DPRAceh, dengan harapan agar informasi tersebut bisa diteruskan ke Polda Aceh.
Ketua Komisi I DPRA, Tgk M Yunus mengatakan, pihaknya telah meneruskan informasi ke Kapolda Aceh, Irjen. Pol. Drs. Wahyu Widada, M.Phil, yang mana sopir truk asal Aceh ketika melintasi kawasan Besitang, Sumatera Utara, sering dimintai uang keamanan.
“Apabila uang itu tidak diberikan, maka truk mereka dilempari dengan batu. Bahkan ada sopirnya sampai bocor kepala akibat kena lemparan batu,” ujar Tgk M Yunus, Selasa (15/6/20210.
Tgk M Yunus menambahkan, berdasarkan informasi yang diterima olehnya, ada ormas yang mengutip uang per bulan kepada sopir truk itu, namun ada juga yang sekali melintasi diminta uang sebesar Rp 10 ribu hingga Rp 20 ribu.
“Bapak Kapolda Aceh akan menyikapi persoalan dan ini sudah kita laporkan kepada beliau,” tutur Tgk M Yunus.