kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Sofyan Dawood Ajak Perpustakaan Perkaya Bahan-Bahan Literasi untuk Pelajaran Membangun Aceh

Sofyan Dawood Ajak Perpustakaan Perkaya Bahan-Bahan Literasi untuk Pelajaran Membangun Aceh

Selasa, 05 September 2023 12:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Tokoh perdamaian Aceh, Sofyan Dawood mengajak seluruh perpustakaan yang ada di Aceh untuk memperkaya bahan-bahan bacaan terkait Aceh sebagai landasan bagi generasi terkini untuk membangun Aceh.

"Jadi, kita tidak hanya bisa mengatakan Aceh pernah maju di masa lalu saja. Sekarang ini, hanya masa lalu yang bisa kita banggakan, sedangkan untuk masa kini belum ada yang bisa kita banggakan," papar Sofyan Dawood di hadapan pustakawaan/tenaga perpustakaan Aceh dan para pegiat literasi Aceh, Selasa (5/9/2023). 

Dalam acara yang digelar Dinas Perpustakaan dan Kearsiian Aceh itu, Sofyan Dawood ikut mengapresiasi konsep memperienalkan Aceh Masa Lalu, Aceh Masa Kini dan Aceh Maaa Depan. 

"Saran saya, untuk konsep masa depan perlu diberi target untuk berapa tahun, seperti Malaysia dengan konsep 2020-nya," sebutnya. 

Sofyan Dawood ikut menyampaikan bagaimana negara-negara lain membangun perpustakaan mereka dengan sangat serius. Diberbagai negara yang ada di dunia, bahkan di dalamnya juga ikut menyimpan bahan dan benda-benda terkait Aceh. 

"Di Belanda kita bisa menemukan senjata dari Aceh yang masih terawat dengan baik. Sedangkan di Aceh banyak situs-situs yang tidak terawat bahkan ada banyak yang hilang," tambahnya. 

Disebutkan, pada masanya Aceh juga banyak menghasilkan berbagai kitab yang kini menjadi rujukan dan bahan kajian yang masih terjaga dengan baik serta bisa diakses oleh semua kalangan.

“Di Aceh kita harus sudah bergerak untuk mewujudkan perpustakaan yang memberi pelayanan maksimal, baik dalam hal penyediaan bahan yang cukup maupun dalam aspek pelayanannya yang makin menarik minat dan memudahkan,” ujarnya. 

Usai menjadi keynot speaker calon anggota DPR RI dari Dapil I Aceh itu juga ikut menyimak paparan dari berbagai narasumber lainnnya terkait "Sosialisasi Service Excellent Bagi Pustakawan/Tenaga Pustakawaan 2023" yang dipandu oleh Zikrayanti sebagai moderator. 

Di awal acara, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Eddy Yandra mengajak seluruh putakawan/petugas perpustakaan di seluruh Aceh untuk memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat. 

"Jika petugas pelayanan swasta mall melayani hingga mengantar pengunjung untuk mendapatkan produk yang dicari maka pelayanan di perpustaan tidak boleh sebatas mengatakan ada di sana," tegas Eddy Putra. 

Disampaikan, upaya memberikan pelayanan terbaik dapat dicapai melalui penerapan service excellent yang menekankan pada keterpaduan ketrampilan, sikap penampilan, perhatian, tindakan dan tanggungjawab. []

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda