kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Soal Gedung DPRK Bireuen, PNA: Sebaiknya Bupati Cari Sumber Dana Lain

Soal Gedung DPRK Bireuen, PNA: Sebaiknya Bupati Cari Sumber Dana Lain

Minggu, 02 Juni 2019 23:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Ketua Fraksi PNA DPRK Bireuen, Abu Suhai. (Foto: Fajrizal/Dialeksis.com)

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Ketua Fraksi Partai Nanggroe Aceh (PNA) DPRK Bireuen Suhaimi Hamid meminta Bupati Bireuen H Saifannur agar tidak menjadikan Anggaran Pendapatan Belanja Kabupaten (APBK) Bireuen untuk sebagai solusi pendanaan untuk kelanjutan pembangunan Gedung DPRK setempat.

Hal tersebut disampaikan pria akrab dipanggil Abu Suhai, Minggu (2/6/2019) menanggapi pemberitaan yang dilansir media ini berjudul "Pembangunan Gedung DPRK Bireuen Terlantar, Ini Solusi Bupati" .

"Kalau Bupati inovatif membangun Bireuen, dana kelanjutan pembangunan gedung DPRK bisa dicari dari sumber dana lain dari luar. PNA siap membantu," kata Suhaimi.

Menurut Suhaimi, pihaknya dari PNA tidak setuju sejak pertama kali didirikan gedung DPRK Bireuen tersebut. Dia menyebut dua alasan.

"Yang pertama kinerja dewan bukan diukur dari mewahnya kantor yang diduduki. Kedua, dewan bukan hanya kerja di kantor, tapi mesti lebih banyak di lapangan supaya tau bagaimana kebutuhan rakyat untuk dapat diperjuangkannya ke Pemerintahan," jelas Abu Suhai.

Abu Suhai berharap agar kepada Bupati Saifan dalam membangun Bireuen tak mesti fokus pada APBK Bireuen tetapi seorang Bupati harus punya inisiatif dan inovasi melobi-lobi pihak luar Bireuen.

Sebagaimana diketahui, pembangunan gedung baru DPRK Bireuen di Desa Cot Gapu ditelantarkan.

Dengan plot anggaran hanya Rp20 miliar dari kebutuhan Rp80 miliar, sejak 2017 pembangunan gedung ini terhenti. Pemerintah Aceh dan Pemkab Bireuen tak mengalokasikan dana untuk kelanjutan pembangunan gedung wakil rakyat itu.(Faj)


Keyword:


Editor :
Makmur Dimila

riset-JSI
Komentar Anda