Soal Dugaan Mahasiswi Dilecehkan Dosen, Kapolres Lhokseumawe: Kita tunggu laporannya
Font: Ukuran: - +
Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto. [Foto: Ist]
DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto menunggu laporan Korp HMI Wati tentang pernyataan empat mahasiswi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara yang diduga dilecehkan oleh dosennya.
Sebelumnya, Korp HMI Wati Lhokseumawe menyatakan ada 4 mahasiswi, satu diantaranya sudah tamat dilecehkan oleh oknum dosen di perguruan tinggi negeri. Pelecehan itu berupa chat mesum.
AKBP Eko Hartanto mengatakan, Kita tunggu laporannya. "Silakan melapor ke Polres Lhokseumawe. Kampusnya mana saja, kapan kejadiannya dan seterusnya. Agar penyidik turun tangan memulai penyelidikan kasus dugaan pelecehan seksual oleh oknum dosen itu,” sebut AKBP Eko Hartanto.
Sebelumnya, Ketua Korp HMI Wati, Ainun Nabila Rahmanita, menyatakan ada empat mahasiswi, satu diantaranya sudah tamat, yang mengalami pelecehan seksual dalam bentuk obrolan pesan singkat lewat smart phone oleh oknum dosen di salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Lhokseumawe.
Ainun tak menyebut nama perguruan tinggi negeri tersebut. Namun Ainun mengatakan, korban bercerita pada anggota Korp HMI Wati tentang tindakan oknum dosen itu.
Namun, saat ditanya langkah advokasi terhadap kasus itu, Ainun menyatakan sedang menghimpun bukti dan kronologis kejadian itu. Kasus tersebut terjadi dua tahun terakhir. “Setelah itu kami akan pikirkan apa opsi advokasinya. Agar korban tidak tertekan,” pungkasnya. [Kompas]