Personil Polsek Lhoknga dan siswa SMAN 1 Lhoknga Tanam Mangrove, Aceh Besar. [Dok. for Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Aceh Besar - Penanaman Mangrove di Aceh masih saja terus dilakukan sampai hari ini. Tak hanya kalangan aktivis, Forkopimda, Ormas, APH dan lainnya, ternyata giat penanam mangrove juga diminati oleh kalangan siswa.

Hal ini juga dilakukan oleh kalangan dari siswa/i SMA Negeri 1 Lhoknga, Aceh Besar pada Kamis (1/9/2022).

Kepala Sekolah SMAN 1 Lhoknga, Eka Sari Dewi mengatakan pentingnya menjaga kelestarian alam harus dilakukan sejak dini.

“Dimulai dengan 1 buah bibit pohon, maka seribu kehidupan akan tumbuh,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Kamis (1/9).

Ia juga mengatakan, penanaman Mangrove ini juga dalam rangka menumbuhkan kesadaran dalam menjaga lingkungan, kelestarian alam, sekaligus juga menyambut HARDIKDA yang jatuh pada 2 September.

“SMAN 1 Lhoknga Aceh besar bekerjasama dengan Polsek Lhoknga melakukan penanaman Mangrove di bantaran Sungai Krueng Raba Lhoknga, ucapan terima kasih sebesar-besarnya Kapolsek Lhoknga, Bapak Alven sudah untuk melakukan giat kegiatan penanaman mangrove di bantaran Sungai Krueng Raba Lhoknga,” sebutnya.

Eka mengatakan, giat ini juga sejalan dengan kegiatan yang dirancang oleh Kapolda Aceh dalam program Aceh Hijau yang melibatkan semua unsur elemen.

Konservasi Mangrove dalam rangka mendukung Aceh hijau. [Dok. for Dialeksis]

“Kegiatan penanaman mangrove ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan yang dicanangkan oleh Bapak Kapolda Aceh dalam program Aceh Hijau yang melibatkan forkopimda serta dihadiri langsung oleh Pj Bupati Aceh Besar dalam kegiatan penanaman 77 ribu pohon mangrove yang dipusatkan di kecamatan leupung pada tanggal 23 Agustus 2022 dimana siswa/i dan dewan guru SMA 1 Lhoknga turut menjadi tamu undangan dan ikut berpartisipasi pada kegiatan tersebut,” ucapnya.

Eka mengatakan kegiatan Aceh Hijau merupakan kegiatan yang selaras dengan Visi Misi SMAN 1 Lhoknga Aceh Besar. Menurutnya, program Aceh Hijau merupakan program yang mengedukasi siswa/i terkait pentingnya ekosistem.

“Mangrove tidak hanya sebagai pelindung pantai dan abrasi, namun mangrove juga merupakan rumah bagi burung, ikan, kepiting, dan makhluk hidup lainnya,” tukasnya.

Sementara itu, Ainul Mardhiah salah satu siswi SMAN 1 Lhoknga mengatakan, kegiatan penanaman mangrove ini harus sering dilakukan karena merupakan kegiatan positif yang dapat membantu siswa/i menambah wawasan terkait lingkungan.

Dirinya mengharapkan dengan adanya kegiatan seperti ini dapat menimbulkan rasa empati yang besar dari generasi saat ini, terutama dalam menjaga lingkungan.

“Terima kasih yang sangat besar kami ucapkan kepada Bhabinkantibmas, Polsek Lhoknga sudah memfasilitasi kegiatan penanaman mangrove ini, semoga kedepan apa yang kita cita citakan dalam rangka peduli lingkungan bisa terlaksana sesuai harapan kita bersama,” tuturnya. [ftr]