Situs Makam Syekh Hamzah Fansuri Dipugar
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Rundeng - Sekda Kota Subulussalam, H. Damhuri SP, MM meninjau pemugaran situs Makam Syekh Hamzah Fansyuri di Oboh Rundeng, Jumat (21/12).
Sejumlah pejabat mendampingi Sekda antara lain Ketua DPRK Subulussalam Hariansyah, Ketua MPU Kota Subulussalam Drs. Azharuddin, Sekwan Khainudin, SKM, kadis Pertahanan Syahpuddin, S. PdI, MM, Camat Rundeng Jempol dan Keuchik Oboh.
Sekda menyebutkan kita patut bersyukur kepada Allah SWT dengan adanya Syekh Hamzah Fansyuri di Oboh. Perkembangan syiar islam kala itu bisa berkembang hingga seantero nusantara, pungkasnya.
Hamzah Fansyuri adalah seorang penyair dan ahli tasawuf Aceh abad ke 17 tersebut. Ia mendapat anugerah Bintang Budaya Parama Dharma, yang diserahkan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono dalam acara penganugerahan Bintang Maha Putera, dan Tanda Jasa di Istana Negara pada hari selasa, tanggal 12 Agustus 2013.
Situs Makam Hamzah Fansyuri telah menjadi situs cagar budaya sehingga Pemerintah Aceh bersama Pemko Subulussalam mulai tahun 2018 memugar komplek pemakaman. Bahkan tahun 2019 direncanakan perluasan area makam yang dibangun berbagai fasilitas bagi para penziarah.
"Hal ini dilakukan sebagai upaya pemda untuk meningkatkan destinasi wisata berupa wisata religi di Kota Subulussalam," kata Sekda.
"Potensi wisata di Kota Subulussalam belum dikelola dengan baik Insya Allah secara bertahap potensi itu akan kita benahi dan sempurnakan untuk meningkatkan PAD dan nilai tambah di sektor ekonomi masyarakat," tuturnya. (mcsbs)