DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Siswi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Banda Aceh, Dita Azzuhra (XII), membanggakan almamaternya setelah resmi diterima di dua perguruan tinggi terkemuka Australia, Monash University dan Adelaide University.
Prestasi ini semakin istimewa mengingat Dita tercatat sebagai finalis Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024 cabang Kebumian sekaligus siswa aktif dengan bakat multidimensi.
Dr. Nursiah, S.Ag., M.Pd., Kepala MAN 1 Banda Aceh, menyebut pencapaian Dita sebagai buah dari kerja keras siswa dan sinergi pihak sekolah.
“Kami sangat bangga. Dita membuktikan bahwa siswa madrasah mampu bersaing di kancah global. Ini juga hasil dukungan guru, orang tua, dan program pengembangan bakat di MAN 1,” ujarnya kepada Dialeksis.com, Kamis (15/5/2025).
Dita diketahui memilih jurusan Graphic Communication Design di kedua universitas top tersebut, menyelaraskan passion-nya di bidang desain grafis. Selain dikenal sebagai finalis OSN, ia kerap menghasilkan karya poster kreatif untuk kegiatan sekolah dan kompetisi lokal.
“Saya ingin menggabungkan ilmu sains dengan seni desain. Dua kampus ini menawarkan kurikulum yang sesuai visi saya,” tutur Dita melalui pesan tertulis.
Untuk fokus pada persiapan kuliah luar negeri, Dita memutuskan mengundurkan diri dari siswa eligible Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) 2025. Langkah ini dinilai Dr. Nursiah sebagai bukti kedewasaannya.
“Ia punya tujuan jelas dan berani mengambil risiko. Ini pelajaran berharga bagi siswa lain untuk percaya pada potensi diri,” tambahnya.
Dita bukan satu-satunya siswa MAN 1 Banda Aceh yang mengejar karier akademik di luar negeri. Beberapa siswa lain masih menunggu hasil aplikasi ke sejumlah universitas di Eropa dan Asia.
“Kami terus mendorong siswa untuk bereksplorasi. Madrasah bukan hanya tentang agama, tetapi juga sains, seni, dan global mindset,” tegas Dr. Nursiah.
Kisah Dita diharapkan menjadi motivasi bagi siswa madrasah untuk percaya diri meraih peluang internasional.
“Prestasi ini membuka mata dunia bahwa pendidikan madrasah unggul dalam mencetak generasi berkarakter dan kompeten,” pungkas Dr. Nursiah. [ra]