kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Sisa Gelondongan Kayu Pembalakan Liar Terseret Banjir Menutup Jalan di Aceh Tenggara

Sisa Gelondongan Kayu Pembalakan Liar Terseret Banjir Menutup Jalan di Aceh Tenggara

Kamis, 16 November 2023 11:30 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara, Aceh, melaporkan terjadinya banjir bandang di wilayahnya akibat hujan deras yang menyebabkan gelondongan kayu terbawa arus hingga menutup jalan raya.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Tenggara Nazmi Desky, menjelaskan bahwa gelondongan kayu yang terbawa arus banjir menutup aliran sungai di beberapa jembatan dan jalan nasional. Kejadian ini terjadi karena kayu tersebut terbawa arus dari hulu aliran sungai yang meningkat akibat curah hujan yang tinggi.

"Banjir bandang ini menyebabkan gelondongan kayu besar menutup aliran sungai di sejumlah jembatan dan jalan nasional, menghambat arus lalu lintas dan mengancam keselamatan warga," ujar Nazmi Desky.

 Nazmi mengatakan permukiman di Kabupaten Aceh Tenggara merupakan salah satu daerah pegunungan yang berada di lembah, yang dikelilingi pegunungan yang merupakan kawasan Taman Nasional Gunung Leuser dan hutan lindung. 

"Area kami hanya 11 persen, memang masyarakat banyak illlegal logging di daerah hulu sungai. Sehingga terjadi sering terjadi banjir bandang di Aceh Tenggara," ujar dia.

Dia mengatakan bahwa hampir 90 persen Kabupaten Aceh Tenggara tersebut berada di bawah wewenang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Selain itu melihat pertumbuhan penduduk yang terus meningkat, masyarakat banyak yang mengelola perkebunan di wilayah atas, yang tidak dapat ditempati untuk perkebunan. 

Banjir bandang yang melanda pada Senin, 13 November 2023, di Aceh Tenggara berdampak pada 15 kecamatan dan 63 desa. Wilayah dengan dampak terparah yakni Desa Puntung, Kecamatan Sumedam. 

Nazmi mengatakan wilayah dengan dampak terparah sudah terkendali. BPBD Aceh Tenggara telah mendistribusikan kebutuhan sandang bagi yang terdampak.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam tiga hari ke depan Aceh Tenggara akan diguyur hujan, namun air yang meluap ke area pemukiman sudah mulai surut.

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda