Sikap LSM SAYAP soal Ekspor Batu Bara di Pelabuhan Calang Aceh Jaya
Font: Ukuran: - +
Reporter : Nora
Ketua Solidaritas Aceh Jaya Peduli (Sayap) Hendri Syahrizal. [Foto: IST]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Batubara asal Aceh Barat akan diekspor lewat pelabuhan kelas III Calang, Aceh Jaya. Diharapkan kegiatan ini dapat mempengaruhi ekonomi ke arah yang positif bagi warga Aceh Jaya.
Menanggapi hal itu, Ketua Solidaritas Aceh Jaya Peduli (Sayap) Hendri Syahrizal menjelaskan dampak positif dan negatif dari ekspor baru bara tersebut.
"Dalam perencanaan induk daerah sudah terpetakan, seperti area pariwisata dan sebagainya sudah ditentukan dan tidak akan bertolak belakang, hal itu bila serius dijalankan sesuai ketentuan-ketentuan yang telah diatur," jelasnya kepada Dialeksis.com, Sabtu (23/10/2021).
Menurut Hendri, dalam sebuah pergerakan untuk kemajuan suatu daerah pasti ada plus minusnya, hal itu tidak bisa dipungkiri.
Adapun dampak positifnya yaitu akan meningkatnya perekonomian masyarakat dan menurunkan angka pengangguran. Sedangkan pandangan negatif akan terjadi dampak lingkungan dan turunan rentetan lainnya.
"Untuk meminimalkan dampak negatif, Pemerintah harus hadir dengan keseriusan yang tinggi, harus mengedepankan regulasi yang ada, sesuai SOP. Harus ada hukuman apabila ada yang melanggar, karena penegakan aturan tidak seperti pisau dapur," pungkasnya.
Ia berharap, masyarakat Aceh jaya untuk mendukung rencana ekspor tersebut demi Aceh jaya berjaya dalam setiap karya.