DIALEKSIS.COM | Langsa - Pelaku pemotong kepala gajah di Aceh timur sekitar satu bulan yang lalu sudah berhasil ditangkap oleh pihak Kepolisian.

Adapun respon dari masyarakat memberikan apresiasi yang baik kepada pihak kepolisian karena telah berhasil menangkap pelaku pemburu gajah ini.

Penggiat Alam dan Satwa, Muhammad Siddiq Al-Idrus mengatakan, tentu ini harus diberi apresiasi kepada pihak kepolisian karena telah berhasil menangkap para pelaku pemburu gajah yang ada di Aceh Timur.

“Namun, dalam hal ini pihak kepolisian juga harus mendalami kasus tersebut, dalam artian aoakah ada jalur distribusi Internasional, jadi harus lebih didalami lagi,” ucapnya.

Sementara itu, Siddiq mengatakan, kemungkinan besar gading gajah itu bukan itu lokal, bisa jadi untuk internasional.

“Karena gajah sumatera, gadingnya mempunyai kualitas yang bagus dan ukurannya itu tidak sebesar gading gajah yang ada di Afrika, jadi gading gajah Afrika itu lebih panjang, kemungkinan besar jika memang gading gajah di Afrika sudah susah diburu, kemungkinan para pemburu ini lari ke kawasan Asia Tenggara,” jelasnya.

Lanjutnya, “Dalam hal ini polisi juga harus mencari jalur distribusinya, kemungkinan besar gading gajah yang diburu di sumatera itu jalur distribusi Internasional, karena jika mereka menjual gading secara lokal saya rasa itu tidak mungkin, karena untuk lokal juga pasarnya ini saya rasa tidak ada dan jika ada tidak sebesar pasar internasional,” tukas Siddiq.

Lebih lanjut ia mengatakan, observasi yang dilakukan polisi dalam kasus gajah ini sangat bagus dan baik.

“Karena ada 2 kemungkinan, mereka (pelaku) berburu gajah ini untuk memnuhi pasar lokal ataupun disuruh untuk memburu gajah karena adanya buyer secara lokal ataupun internasional, karena pemburu ini tidak akan memburu satwa jika tidak buyernya, nah disinilah perlu pendalam kasus gajah ini ditemukan siapa buyer dan siapa yang mafianya,” jelas kembali Siddiq.

Siddiq menyampaikan, pihak kepolisian dalam hal ini sudah profesional dalam mencari pelaku dan memnangkap pelaku dari pemburuan satwa liar, observasi yang dilakukan juga sangat cepat lebih kurang saru bulan sudah berhasil menangkap pelaku, Cuma perlu adanya pendalam lebih lanjut untuk ditemukan siapa aktor utama dari pemburuan satwa liar.

“Cuma seperti yang saya sampaikan jauh-jauh sebelumnya, juga harus ada kebijakan atau hukuman yang membuat efek jera kepada pelaku pemburuan satwa liar atau dilindungi oleh pemerintah,” tutupnya kepada Dialeksis.com. [ftr]