Ilustrasi sampah rumah tangga / sampah dapur / sampah organik. [Foto: Shutterstock]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Isu sampah masing menguap di masyarakat, karena itu penting pemanfaatan sampah itu menjadi salah hal penting untuk dapat mengurangi permasalahan sampah di Aceh khususnya.

Pemerhati Alam dan Lingkungan, Siddiq Al Idrus mengatakan, sebelumnya adanya kerjasama antara Pemerintah Aceh dan PT Solusi Bangun Indonesia (SBI) itu merupakan langkah baik untuk mengurangi sampah di Aceh khususnya.

Pemerhati Alam dan Lingkungan, Siddiq Al Idrus. [Foto: Dialeksis]

Siddiq mengatakan, itu tugas pemerintah dalam mengurangi sampah, sekarang yang menjadi tugas masyarakat adalah kesadaran diri. Jadi, pemanfaatan sampah organik itu juga bisa menjadi solusi bagus.

“Apalagi saat ini juga sedang musim tanam menanam oleh masyarakat, seperti bunga atau lainnya,” ucapnya kepada Dialeksis.com, Rabu (6/10/2021).

Oleh karena itu, Kata Siddiq, penting sekali menambah ilmu dalam pemanfaatan sampah organik.

“Sangat disayangkan jika organik itu dibuang saja begitu, seharusnya bisa dimanfaatkan untuk hal lain, malah justru dibuang begitu saja, dan dengan dibuang begitu saja atau tidak dimanfaatkan justru akan menambah samapah lagi, karena itu penting pemanfaatan sampah ini,” ucap Siddiq lagi.

Siddiq menjelaskan, ada 2 jenis sampah organik, yaitu, sampah organik basah dan sampah organik kering. Sampah organik basah ialah sampah yang memiliki kandungan air yang cukup tinggi.

“Kedua sampah organik itu bisa dimanfaatkan keduanya, pertama, sampah organik kering, contohnya daun-daunan yang bisa kita buat dan dimanfaatkan sebagai kompos, tentunya dengan cara membuat yang mudah dan praktis,” jelasnya.

Pupuk Organik. [Foto: iStockphoto]

Kemudian, untuk sampah organik basah yang kaya akan air ini, bisa dimanfaatkan juga bisa dijadikan sebagai kompos dan tambahan pakan ternak. Jadi, kedua sampah organik bisa jadi sebagai pupuk cair organik/PCO dan bisa juga sebagai kompos pupuk padat.

“Kalau yang sampah plastik bisa di daur menjadi bijih plastik atau lembaran plastik dan jadi bahan pembakaran alternatif untuk menghidupkan mesin industri serta sisa pembakaran nya bisa digunakan untuk buat barket,” jelasnya.

Siddiq mengatakan, sekarang sebagai masyarakat harus sangat kreatif dalam memanfaatkan apapun yang ada disekitar kita, terutama sampah.

“Karena dengan begitu lingkungan kita juga semakin bersih, ada satu putaran yang bisa mengurangi dampak lingkungan kalau kita bisa memanfaatkan dan kreatif terutama pada sampah,” pungkasnya. [ftr]