Siapa Wakil Nova Iriansyah, Ramai Dibicarakan
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM| Banda Aceh- Setelah Nova Iriansyah resmi dilantik menjadi Gubernur Aceh melanjutkan sisa masa priode 2017-2022, pembahasan tentang siapa wakil gubernur juga mulai hangat dibicarakan.
Siapa yang akan mendampingi Nova dalam menyelesaikan sisa tugas dipriode ini, kini menjadi pembahasan publik. Pembahasan tentang siapa yang akan menempati posisi yang ditinggalkan Nova, ditanggapi oleh Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Menurut Nova, Gubernur Aceh, persoalan calon Wakil Gubernur Aceh merupakan ranah partai pengusung. Siapa yang akan diusulkan oleh partai pengusung, merekalah yang berhak menggodok nama-nama yang akan mengisi kursi wakil gubernur.
"Itu domainnya partai pengusung. Nanti akan ada forum yang membahas ini dikalangan partai pengusung," sebut Nova, kepada media, Selasa (10/11/2020) sehubungan dengan mencuatnya pembicaraan soal wakil gubernur.
Nova Iriansyah merupakan pasangan Irwandi Yusuf pada Pilgub 2017 lalu. Nova menjadi wakilnya Irwandi Yusuf dan memenangkan Pilkada. Namun dalam perjalanya, Irwandi Yusuf tersandung hukum dan Nova melanjutkan memimpin roda pemerintahan sebagai Plt, hingga dia dikukuhkan sebagai gubernur definitif Aceh.
Pasangan Irwandi Yusuf dan Nova diusung oleh lima partai pada Pilkada lalu. Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Demokrat (PD), Partai Damai Aceh yang kini sudah berubah nama jadi Partai Daerah Aceh (PDA), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan.
Kini di Aceh mulai dihangatkan dengan kandidat calon wakil gubernur yang menggantikan posisi Nova setelah ditinggalkanya. Para partai pengusung ada mulai “meniupkan” kandidat yang mereka unggulkan untuk jabatan tersebut.
Walau pembahasan tentang siapa yang akan mengisi jabatan wakil gubernur Aceh mulai hangat dibicirakan, namun sampai sejauh ini partai pengusung pasangan yang berhasil menjadi Gubernur Aceh ini belum melakukan musyawarah dan belum mengusulkan nama resmi untuk menggantikan posisi Nova di kursi yang sudah ditinggalkanya. (baga)