Siaga Banjir dan Longsor, BMKG Surati Pj Gubernur Aceh
Font: Ukuran: - +
Banjir di Aceh Utara dan Tamiang meluas. [Foto: Istimewa]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasius Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda, Kota Banda Aceh meminta Pj Gubernur Aceh untuk bersiaga bencana berupa potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang yang berpotensi bencana banjir dan longsor selama 13 sampai 20 November 2022.
Hal itu tertuang dalam surat Nomor: ME.02.04/013 /KBTJ/XI/2022 tanggal 13 November 2022 tertandatangani kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Iskandar Muda Nasrol Adil.
Peringatan itu dikeluarkan perihal terdapat prakiraan angin lapisan 3000 feet sehingga berpotensi daerah sirkulasi siklonik di sekitaran Timur Aceh yang membentuk daerah pertemuan angin (konvergensi) di seluruh wilayah Provinsi Aceh.
“Sirkulasi siklonik adalah peputaran angin, di mana saat ini angin agak masuk ke daerah Sumatera Utara namun pengaruhnya sampai ke Aceh. Sirkulasi siklonik tersebut terjadi karena adanya tekanan rendah sehingga angin bertiup dan berputar dan membawa uap-uap air dan terbentuk awan-awan konvektif atau awan hujan, akibatnya terdapat belokan angin,” kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda, Banda Aceh, Zakaria, Senin (14/11/2022).
Selanjutnya » Wilayah yang harus siaga terhadap hujan ...