DIALEKSIS.COM | Redelong - Shabela Abubakar Bupati Aceh Tengah menyambangi Tgk. Syarkawi, Bupati Bener Meriah. Dalam suasana Idul Fitri 1441H, Shabela memberikan semangat kepada Tgk. Syarkawi untuk tidak mundur. 

Shabela yang bersilaturahmi ke pendopo Bener Meriah, Selasa (26/5/2020) selain memberi semangat kepada “adiknya” dia juga menyebutkan tidak ada istilah mundur. “Kalau adik sakit (Bener Meriah), abang juga (Aceh Tengah) akan sakit.

Sebagai ibu kandung yang sudah melahirkan Bener Meriah, sang induk (Aceh Tengah) punya kewajiban memberi semangat sangat anaknya sedang dalam kondisi kurang baik. Aceh Tengah dan Bener Meriah harus selalu bergandengan tangan dalam suka dan duka.

“Saya sudah memberikan saran kepada Tgk. Syarkawi untuk mempertimbangkan kembali rencana mundur dari jabatan. Tidak ada istilah mundur,” sebut Shabela, menjawab Dialeksis.Com, Selasa (26/5/2020) via selular.

“Bila mundur, prosesnya sangat panjang. Apalagi negeri ini sedang dilanda wabah. Rakyat sedang membutuhkan pemimpin. Kami saling menasehati, saling memberikan masukan. Jadi saran saya, tidak ada istilah mundur,” sebut Bupati Aceh Tengah ini.

Proses mundur itu kan panjang, apalagi ini sedang Covid, rakyat sedang membutuhkan, saya sudah sarankan ke Abuya mohon dipertimbangkan kembali, sayapun demikian, saling menasehati, demikian dari saya, saya tetap tidak mendukung beliau mundur,” tegasnya.

Saran yang disampaikan Shabela, menjadi pertimbangan bagi Tgk. Syarkawi. Namun Shabela tidak menjelaskan lebih rinci, seputar saranya itu, bagaimana sikap Tgk. Syarkawi menanggapinya.

Tgk Syarkawi pada 24 Mei lalu, saat dia berada di mimbar menyampaikan sambutan pada pelaksanaan salat Idul Fitri, menyatakan mengundurkan diri. Syarkawi menyebutkan dia mundur karena alasan kesehatanya.

Pernyataan Syarkawi memunculkan sikap pro dan kontra di publik. Banyak yang tidak menginginkan Abuya mundur, namun ada juga yang mendukungnya mundur.

Namun Plt ketua Partai Politik Golkar Bener Meriah, Hendra Budian, justru mengucapkan alhamdulilah atas mundurnya Tgk. Syarkawi. Dalam status akun FB milik Hendra Budian, dia mengawali kalimat alhamdulilah, mendukung dan menghormati keputusan pengunduran Abuya.

Golkar merupakan salah satu  partai pengusung bupati terplilih di Bener Meriah. Hingga berita ini diturunkan, pembahasan tentang mundurnya Abuya masih menjadi topik hangat. Publik juga semakin mendalami penyebab mundurnya Abuya, apakah benar soal kesehatan seperti yang disampaikan Abuya, atau ada “kekuatan lain” yang membuatnya harus mundur. (baga)