[Kondisi gedung kantor DPMKPPKB Aceh Tamiang yang mangkrak. Foto : Hendra/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Pembangunan Gedung Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMKPPKB) Kabupaten Aceh Tamiang, yang mangkrak pada tahun 2019 lalu akhirnya dianggarkan kembali untuk dilanjutkan pengerjaannya pada tahun anggaran 2020.

Pembangunan gedung tersebut diketahui mulai dibangun pada tahun 2018 lalu, dan baru rampung sekitar kurang lebih 75 persen, kemudian terhenti, dan tidak dilakukan pengerjaan kembali di tahun 2019. Sehingga bangun tersebut terlihat mangkrak. 

Bahkan, berdasarkan amatan Dialeksis.com, beberapa bagian kini mulai mengalami kerusakan kecil. Seperti terlihat pada bagian dinding dan kusen yang mulai lapuk akibat terkena hujan dan panas.

Kabid Cipta Karya pada dinas PUPR Kabupaten Aceh Tamiang, Wan Zulham mengakui, pembangunan gedung untuk kantor DPMKPPKB tersebut memang terhenti pembangunannya selama satutahun ini. "Mangkraknya gedung kantor DPMKPPKB itu akibat tidak dianggarkan pada tahun 2019 ini. Padahal sudah di usulkan," katanya. 

Menurutnya, pembangunan kantor tersebut di tahun 2018 lalu memang tidak dikerjakan sampai selesai, sebab anggarannya hanya sebesar kurang lebih Rp 900 juta lebih. "Tidak sampai Rp 1 miliar, dan hanya cukup sebatas itu pembangunannya," jelasnya.

Disinggung alasan mengapa di tahun 2019 lalu tidak di anggarkan kembali pembangunan kantor itu, Wan Zulham mengaku tidak mengetahui pasti. "Saya tidak tahu kenapa pembangunan gedung itu tidak dilanjutkan pada tahun 2019," katanya. 

Namun, ia memastikan, pembangunan gedung tersebut akan kembali lagi di lanjutkan di tahun 2020 ini dan saat ini sudah dilakukan lelang tender dengan pagu anggaran kurang lebih sebesar Rp. 1,9 miliar. "Tahun ini pembangunannya akan rampung keseluruhannya, hingga terasnya juga akan di selesaikan. Dan di usahakan harus rampung sebelum akhir tahun," katanya. (MHV)