kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Server Pemantau Asap Tidak Aktif, Warga Banda Aceh Diimbau Pakai Maker

Server Pemantau Asap Tidak Aktif, Warga Banda Aceh Diimbau Pakai Maker

Senin, 23 September 2019 17:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Pengguna jalan menggunakan masker. (Foto: Kompas)



Artikel ini telah tayang di tribunbatam.id dengan judul Kualitas Udara Batam Memburuk Akibat Kabut Asap, Warga Diminta Pakai Masker, Ibu Hamil WASPADA, https://batam.tribunnews.com/2019/09/13/kualitas-udara-batam-memburuk-akibat-kabut-asap-warga-diminta-pakai-masker-ibu-hamis-waspada.


Editor: Aminnudin


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Kabut asap yang menyelimuti Kota Banda Aceh dan sekitarnya semakin mengkhawatirkan. Warga diminta agar menggunakan masker saat keluar dari rumah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Keindahan (DLHK) Kota Banda Aceh, Hamdani mengatakan pihaknya sedang kesulitan memantau pergerakan asap karena server pemantau titik asap tidak aktif.

"Ini sedang koordinasi dengan pihak provinsi untuk langkah-langkah selanjutnya," kata Hamdani menanggapi kabut asap yang menyelimuti Kota Banda Aceh dan sekitarnya, Senin (23/9/2019).

Kadis juga berpesan kepada seluruh warga Kota Banda Aceh dan sekitarnya untuk selalu mengenakan masker saat beraktivitas di luar rumah.

"Kalau tidak ada yang penting, jangan keluar rumah dulu," tegasnya.

"Kita akan terus upayakan berbagai kebijakan menanggapi persoalan ini," tandasnya.

Pantauan situs udara AirVisual menyebutkan indeks kualitas udara di Kota Banda Aceh di angka 120 dan masuk kategori tidak sehat. Disarankan untuk mengenakan masker dan menutup jendel rumah. (sm)

Keyword:


Editor :
Zulkarnaini

riset-JSI
Komentar Anda