kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Serangan Corona, Giliran RSU Tamiang Menutup IGD

Serangan Corona, Giliran RSU Tamiang Menutup IGD

Kamis, 30 Juli 2020 17:25 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Tamiang- Wabah corona yang kini menyerang Aceh sudah menambah daftar pasien positif Covid-19. Diantara ratusan yang positif itu, turut menjalar kepada petugas medis. Akibat petugas medis yang positif corona, ada beberapa RSU untuk sementara menutup kegiatan terbuka.

Sebelumnya Bener Meriah sudah melakukan penutupan pelayanan RSU. Petugas Medis di Muyang Kute ini sudah dinyatakan positif terkena covid-19. Pihak RSU mengambil kebijakan untuk sementara waktu layanan kesehatan di RSU ini ditutup.

Kini giliran Aceh Tamiang yang melakukan penutup ruang Intalasi Gawat Darurat (IGD), Kamis (30/7/2020). Penutupan ini dilakukan karena 11 dokter di sana dan dua perawat dinyatakan positif corona.

Agusliana Devita, Kabag Humas Aceh Tamiang dalam siaran Persnya menyebutkan, penutupan sementara itu dilakukan untuk sterilisasi seluruh ruangan dan peralatan medis. Tenaga medis di ruangan IGD juga diambil sampel swabnya, ruangan kita semprot disinfektan, peralatan medis disterilkan,” jelas kabag Humas.

Untuk pelayanan sementara, dibangun tenda darurat di halaman gedung RSUD Aceh Tamiang. Sementara untuk layanan rawat jalan masih dibuka. Sedangkan layanan lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Pertamina.

“Jika swab tenaga medis dan dokter positif, maka akan ditangani segera. Jika negatif maka akan kita minta bekerja kembali. Kami terus memperhatikan perkembangan hari ke hari seluruh tenaga medis yang bertugas di IGD,” katanya.

Aceh Tamiang hingga saat ini, tercatat 27 orang positif corona, dengan rincian delapan sembuh, 19 dalam perawatan.

Sebelumnya Bener Meriah juga digegerkan dengan petugas medis yang dinyatakan positif corona. RSU Muyang Kute ini juga untuk sementara menutup layanan. Selain Muyang Kute, RSUD Datu Beru Takengon juga terdapat petugas medis yang dinyatakan positif.

 Namun RSU Datu Beru tetap melakukan pelayanan dengan menarapkan SOP kesehatan. Di Aceh saat sekarang ini hanya lima kabupaten yang masih masuk zona hijau, selebihnya sudah terindikasi terjangkit wabah corona. (baga)


Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda