Beranda / Berita / Aceh / Seorang Kakek Ditemukan Tewas Usai Diterkam Buaya di Sungai Aceh Timur

Seorang Kakek Ditemukan Tewas Usai Diterkam Buaya di Sungai Aceh Timur

Jum`at, 30 Agustus 2024 16:00 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Rizkita Gita
Tim BPBD Aceh Timur dan Langsa mengevakuasi jenazah M Yunus yang diduga diterkam buaya. [Foto: dokumen untuk dialeksis.com]

DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Seorang pria M Yunus (68) warga Desa Bhom Lama, Kecamatan Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur, ditemukan tewas diduga usai diterkam Buaya di Sungai Peureulak.

Korban ditemukan pada Jumat (30/8/2024), sekitar pukul 07.30 WIB. Korban ditemukan dengan kondisi tubuh tidak lengkap bekas digigit hewan buas. 

Kapolsek Ranto Peureulak, Polres Aceh Timur, Iptu Andi Ananta Grilya Utama, menyebutkan berdasarkan informasi, awalnya korban pamit dari rumah pada istrinya Dimyam (64) untuk mandi di sungai di belakang rumah mereka. 

Namun, korban pun tidak kunjung pulang, sehingga Dimyam menyusul korban. Setiba di lokasi istrinya hanya menemukan pakaian dan handphone milik korban tergeletak di pinggir sungai. 

"Curiga suaminya tenggelam, Istri korban kemudian memberitahukan kejadian itu kepada anaknya yang tinggal di Langsa," katanya.

Selanjutnya, anak korban melapor ke aparat desa dan Polsek Ranto Peureulak.

"Dari informasi itu, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan tim BPBD Aceh Timur dan Kota Langsa untuk melakukan pencarian terhadap korban," katanya.

Setelah itu, Tim SAR dan personel gabungan melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet dan melakukan penyisiran aliran sungai. Jasad korban berhasil ditemukan terapung lebih kurang 500 meter dari tempat korban tenggelam. 

Andi mengatakan korban meninggal diduga akibat diterkam buaya saat mandi. "Korban pun akhirnya dievakuasi dan langsung dipulangkan ke rumah duka," pungkasnya. [rg]

Keyword:


Editor :
Indri

riset-JSI
Komentar Anda