Beranda / Berita / Aceh / Seminggu Tekakhir Empat Kasus Positif Ditemukan di Unsyiah

Seminggu Tekakhir Empat Kasus Positif Ditemukan di Unsyiah

Minggu, 16 Agustus 2020 21:00 WIB

Font: Ukuran: - +


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Prof. Dr. Marwan mengeluarkan kronologi terkait empat kasus positif corona yang terjadi di Unsyiah dalam kurun waktu seminggu terakhir, Minggu (16/8/2020). 

"Terdapat empat kasus yang tidak terkait satu sama lain terjadi di Unsyiah selama satu minggu terakhir," kata Marwan. 

Kronologinya sebagai berikut: 

Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetaguan Alam (FMIPA) melaporkan bahwa dosen inisial R memiliki gejala Covid-19 dan ditindaklanjuti dengan tes swab. Pada tanggal 8 Agustus 2020 hasil tes swab yang bersangkutan adalah positif dan hasil tracing mendapati tiga anggota keluarganya juga positif. Saat ini R dan keluarga sedang menjalani isolasi mandiri.

Pada 9 Agustus 2020 Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) bahwa tenaga didik (tendik) inisial S positif Covid-19 berdasarkan hasil swab tanggal 8 Agustus 2020. Kemudian tracing kontak erat mendapati positif kerabatnya dengan inisial SS yang merupakan tendik di FMIPA. Dalam klaster ini masih terdapat 4 orang dalam kontak erat yang masih menunggu hasil uji swab rt-PCR. 

Lanjut Marwan, Dekan FKH menyampaikan permintaan tes swab almarhum R (Wakil Dekan III FKH) pada 10 Agustus 2020 dan hasilnya positif. Almarhum belum sempat dirawat di rumah sakit telah dipanggil Allah SWT. Hasil tracing mendapati kasus positif istri almarhum inisial S (dosen FP) berikut 4 orang anggota keluarga lainnya, tendik inisial F dan N dari FKH, dan tendik inisial A dari FP.  

"Saat ini S dan keluarga sedang isolasi di Pinere RSUZA," ungkap Marwan. 

Kasus terakhir Marwan mengatakan, satgas Covid-19 Unsyiah pada 10 Agustus 2020 mendapati laporan positif Covid-19 pada inisial S (staf Itjen Kemdikbud) yang kemudian dilakukan tracing dengan hasil positif yaitu 5 staf KPA (J, K, S, MR, M), 3 dosen FEB/SPI (D, M, EM) dan AY (Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan). Kecuali S yang dirawat di Pinere RSZA, yang lain menjalani isolasi mandiri.  

"Saat ini juga kita masih menunggu hasil swab beberapa orang lagi," ujarnya. 

Akibat hal tersebut, Marwa mengatakan satgas Covid-19 mengambil langkah cepat untuk meminimalisir dampak penyebaran virus corona di lingkungan Unsyiah semakin meluas lagi. 

Ia menyebutkan, saat ini Satgas melakukan tracing lanjutan (termasuk uji swab rt-PCR lanjutan), mengarahkan mereka yang positif dan bergejala ke IGD Pinere RSZA, atau memerintahkan untuk isolasi diri secara ketat selama 14 hari bagi yang tidak bergejala. 

"Bagi dosen, tendik dan keluarga besar Unsyiah yang sedang menunggu hasil Swab rt-PCR nya, diminta untuk mengisolasi diri secara ketat sampai keluar hasil uji Swab tersebut," ungkapnya. 

Ia juga meminta kepada unit-unit kerja untuk memperketat pengawasan pelaksanaan protocol Covid-19 dan Bekerja Dari Rumah (Work From Home/WFH) bagi sebagian atau seluruh staf pada unit tersebut sesuai pengumuman pimpinan unit kerja masing-masing. 

"Bagi yang pernah berinteraksi (kontak erat) dengan yg terkonfirmasi positif tersebut di atas, agar dapat menjalani isolasi mandiri dan tetap jaga kesehatan. Jika dalam jangka waktu 14 hari terdapat gejala-gejala utama mirip penyakit COVID-19, harap dapat menghubungi pimpinan atau satgas Covid-19 unit kerja masing-masing untuk ditindaklanjuti," pungkasnya.(IDW) 

Keyword:


Editor :
Indra Wijaya

riset-JSI
Komentar Anda