Polwan Polresta Banda Aceh menggelar syukuran atas hari jadi Polwan ke-76. [Foto: Humas res BNA]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejarah terbentuknya polwan pada Tahun 1948 adalah hasil dari inisiatif organisasi wanita dan organisasi wanita Islam di Bukit Tinggi, yang mengusulkan kepada pemerintah agar perempuan dapat ikut serta dalam pendidikan kepolisian. Dimana pada saat itu permasalahan yang muncul yaitu polisi laki-laki mengalami kesulitan dalam melakukan pemeriksaan fisik terhadap perempuan.

Tahun 2024, hari jadi Polwan ke 76, yang jatuh tanggal 1 September mengusung tema “ Polwan Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan berkelanjutan Menuju Indonesia Emas 20245”.

Di Polresta Banda Aceh, berbagai kegiatan telah dilaksanakan oleh personel Polwan dalam merayakan hari jadinya itu. Hal ini diakhiri dengan rasa syukur mereka di Indoor Polresta Banda Aceh, Kamis (10/10/2024).

Ketua pelaksana hari jadi Polwan ke 76, Iptu Cut Laila Surya mengatakan, maksud pelaksanaan kegatan syukuran ini adalah untuk mengingat kembali sejarah lahirnya polisi wanita Republik Indonesia dan atas jasa-jasa para polwan pendahulu serta untuk meneruskan perjuangan sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum.

"Jadi tujuannya syukuran ini untuk menumbuhkan jiwa korsa, memupuk rasa kebersamaan, soliditas dan profesionalitas. Para polwan siap mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas," tuturnya.

"Sebelum melaksanakan syukuran ini, kami melakukan beberapa kegiatan lainnya, diantaranya, bakti sosial, bakti religi, bantuan sosial, donor darah, anjangsana, polwan goes to school, ziarah rombongan dan tabur bunga di TMP, sarasehan terkait pencegahan TPPO," sebut Iptu Cut Laila.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya seluruh rangkaian kegiatan terkait hari jadi ke 76 polwan tahun 2024 ini," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli menekankan bahwa Polwan memiliki peran besar dalam mendukung percepatan transformasi ekonomi, terutama di tengah perubahan global yang membutuhkan Polwan untuk semakin profesional dan presisi.

“Polwan harus terus berkembang, tidak hanya sebagai penjaga ketertiban, tapi juga sebagai agen perubahan yang mendukung ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” tambahnya.

Peran polwan terus berkembang dari awalnya berfokus pada tugas-tugas yang berkaitan dengan perempuan dan anak, kini polwan telah mengambil peran yang jauh lebih luas di berbagai sektor kepolisian. Mereka terlibat dalam penegakan hukum, pengamanan, hingga tugas-tugas strategis lainnya.

"Tugas Polwan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di berbagai misi internasional seperti personel Polresta Banda Aceh yang telah melaksanakan tugas di Minusca, Afrika beberapa waktu lalu," ucap KBP Fahmi.

Peringatan hari jadi polwan ke-76 ini adalah momen yang sangat tepat untuk merefleksikan perjalanan panjang Polwan yang penuh dedikasi dan pengabdian. Seiring dengan perkembangan zaman dan tantangan yang semakin kompleks, polwan terus beradaptasi menunjukkan kompetensinya dan berperan aktif dalam mendukung berbagai kebijakan negara.

Peringatan hari jadi polwan kali ini, lanjut Kapolresta Banda Aceh, mengangkat tema yang sangat relevan yaitu “Polwan presisi mendukung percepatan transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan menuju Indonesia emas”.

Peran polwan dalam mendukung percepatan transformasi ekonomi tidak dapat dipandang sebelah mata, dengan pendekatan yang humanis, cerdas dan berintegritas, polwan berperan dalam menjaga stabilitas sosial yang menjadi pondasi bagi pertumbuhan ekonomi yang inklusif, tutur mntan Kabid Propam Polda Aceh ini.

Di samping itu, ketertiban Polwan Polresta Banda Aceh dalam perlindungan masyarakat khususnya perempuan dan anak-anak, menciptakan lingkungan yang aman, di mana setiap individu dapat berkontribusi bagi pembangunan ekonomi. Polwan menjadi salah satu elemen penting dalam mewujudkan institusi Polri yang presisi.

Agar kinerja dan prestasi polwan dapat terus tercapai secara optimal, Kapolresta berharap kepada polwan Polresta Banda Aceh, agar terus kembangkan diri baik dari segi pengetahuan maupun keterampilan, guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas.

Lalu, raih kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan secara maksimal agar polwan dapat terus berkarya serta berprestasi. Kemudian, bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial dimana setiap unggahan komentar atau konten yang dibuat dapat mempengaruhi citra diri pribadi dan citra institusi Polri secara keseluruhan.

"Manfaatkan media sosial sebagai sarana untuk membangun citra positif, bagi konten yang mendukung nilai-nilai kebaikan seperti promosi kegiatan yang dilakukan untuk masyarakat, kampanye anti kejahatan atau aksi-aksi kemanusiaan lainnya," sambung Kapolresta Banda Aceh.

"Ucapan terima kasih dan apresiasi saya kepada seluruh polwan Polresta Banda Aceh atas pengabdiannya yang telah diberikan, semangat kebersamaan yang telah dipupuk selama ini hendaknya dipertahankan serta ditingkatkan kembali guna menghadapi berbagai tantangan tugas ke depan, pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Kapolresta melakukan pemotongan tumpeng dan kue ulang tahun serta memberikan dana pembinaan kepada tim volly Bhayangkari Cabang Kota Banda Aceh yang telah meraih juara dua dalam pertandingan antar Polres se jajaran Polda Aceh.[*]