DIALEKSIS.COM | Banda Aceh – Angka kriminalitas di Aceh selama Ramadhan dan memasuki hari ke empat Idul Fitri 1440 Hijriah, mengalami penurunan. Tidak ada kasus kriminalitas yang menonjol selama Ramadhan dan lebaran ini.

"Alhamdulilah kesadaran masyarakat menjaga diri dan lingkunganya semakin membaik. Selain itu momentum Ramadhan turut mempengaruhi menurunya angka kriminalitas di Aceh," sebut Brigjen. Pol. Drs. Supriyanto Tarah.M.M, Waka Polda Aceh, menjawab Dialeksis.Com, Sabtu (8/6/2019) via selular.

Menurut Waka Polda, menurunya angka kriminalitas itu, selain adanya kesadaran masyarakat yang semakin membaik menjaga lingkunganya, juga sangat dipengaruhi oleh aktifitas Ramadhan. Momentum Ramadhan telah mengaktifkan masyarakat dalam berbagai aktifitas, mulai dari shalat subuh berjamaah, mendengarkan tausiah.

Kemudian pada malam harinya dilanjutkan dengan shalat berjamaah, dimana masjid, menasah, ramai dikunnjungi, dilanjutkan dengan tadarus malam. Bahkan ada yang melakukanya sampai dengan sahur, aktifitas keamaan ini memperkecil angka kriminalitas di Aceh, jelas Supriyanto.

"Kondisi keamanan Aceh sangat kondusif dan terkendali, kita harapkan momentum Ramadhan dan lebaran ini, senantiasa dipelihara masyarakat di hari hari selanjutnya, agar keamanan di Aceh akan terus aman dan terkendali," pinta jenderal ini.

Menyinggung tentang keamanan saat lebaran, Waka Polda menjelaskan, pihaknya disetiap kabupaten kota di Aceh, sudah menyiapkan pos pos kemananan, khususnya berada di sentral keramaian. Bagi masyarakat yang mempergunakan kesempatan bersilaturahmi saat lebaran ini, akan dipandu oleh petugas, demi tertibnya berlalu lintas dan kenyamanan bersama.

Dalam operasi yang diberi nama ketupat untuk lebaran, juga ada operasi lainya, seperti operasi aman nusa, OMB, semuanya itu dilakukan pihak kepolisian demi kenyamanan dan keamanan masyarakat.

"Alhamdulilah, suasana lebaran terkendali dengan baik. Petugas yang diterjunkan ke lapangan, juga memberikan pelayanan yang baik. Semoga Aceh semakin kondusif dan terkendali," sebut Waka Polda. (Baga)