DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Lonjakan arus kendaraan terjadi di Jalan Tol Sigli-Banda Aceh (Sibanceh) selama masa mudik Lebaran 2025. PT Hutama Karya mencatat, sejak H-7 Lebaran atau Senin (24/3/2025) hingga Sabtu (5/4/2025), total sebanyak 106.844 kendaraan melintas di ruas tol tersebut.
Angka ini meningkat drastis sebesar 159 persen dibandingkan lalu lintas normal.
Branch Manager Jalan Tol Sigli-Banda Aceh, Totok Masyadi, mengatakan puncak arus mudik terjadi pada Sabtu (5/4) dengan jumlah kendaraan mencapai 12.772 unit.
“Sebanyak 99 persen dari kendaraan yang melintas merupakan kendaraan golongan I,” ujar Totok dalam keterangan tertulis kepada Dialeksis, Minggu (6/4/2025).
Gerbang Tol (GT) Padang Tiji tercatat menjadi yang paling ramai, meskipun hanya dibuka secara fungsional selama 9 jam per hari. Total kendaraan yang melintas melalui GT ini mencapai 33.723 unit, atau sekitar 32 persen dari total lalu lintas selama periode mudik.
Hutama Karya mengimbau kepada seluruh pemudik untuk tetap mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di jalan tol. Pengendara diminta untuk tidak melampaui batas kecepatan, yakni maksimal 100 km/jam di jalur bertarif dan 60 km/jam di jalur fungsional, serta tidak menggunakan bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat.
Selain itu, pemudik diimbau menggunakan satu kartu uang elektronik (UE) untuk satu kendaraan saja, dan memastikan kecukupan saldo sebelum masuk gerbang tol. Jika harus melakukan isi ulang di gerbang, pengguna jalan disarankan mengambil lajur kiri agar tidak mengganggu arus kendaraan lainnya.
“Jika terjadi gangguan atau melihat tindak kejahatan di jalan tol, pengguna dapat menghubungi call center kami di nomor 0821-6434-6434,” kata Totok.