kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Selama 2 Tahun, Aset BSI di Aceh Tumbuh Rp4,2 Triliun

Selama 2 Tahun, Aset BSI di Aceh Tumbuh Rp4,2 Triliun

Rabu, 15 Februari 2023 22:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Nora

Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar saat memaparkan capaian kinerja sepanjang 2022 di Banda Aceh, Rabu (15/2/2023). [Foto: Dialeksis/Nora]


DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejak Desember 2020-Desember 2022, pertumbuhan aset BSI di Aceh tumbuh Rp4,2 triliun atau tumbuh sekitar 30 persen. Sedangkan untuk pembiayaan, tumbuh sekitar Rp 3 triliun atau tumbuh mencapai 22 persen selama 2 tahun ini. Kemudian untuk dana pihak ketiga (DPK) tumbuhnya mencapai Rp 2 triliun atau sekitar 15 persen pertumbuhannya.

Demikian disampaikan oleh Regional CEO BSI Aceh, Wisnu Sunandar saat memaparkan capaian kinerja sepanjang 2022 di Banda Aceh, Rabu (15/2/2023).

Kemudian, untuk tahun 2023, BSI menargetkan penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) di Provinsi Aceh lebih dari Rp3 triliun, hal itu guna menumbuhkan perekonomian masyarakat di provinsi ujung barat Indonesia tersebut.

"Mohon doanya agar BSI bisa memberikan pelayanan terbaik dan terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi Aceh," ujarnya.

Wisnu menjelaskan, BSI Aceh pada 2022 mendapatkan alokasi penyaluran KUR sebesar Rp2,4 triliun dengan realisasi mencapai Rp2,79 triliun. Sedangkan realisasi penyaluran pada 2021 sebesar Rp1,6 triliun dari target Rp1,19 triliun.

Ia juga menyebutkan, untuk layanan ATM 690 unit (tahun 2021) tumbuh menjadi 693 unit (Desember 2022), EDC 64 unit (2021) menjadi 911 unit (2022), EDC BSI Smart 2.069 unit (2021) menjadi 3.149 unit(2022).

Untuk BSI Smart Agent dari 6.867 unit (2021) menjadi 11.240 unit (2022) dengan pertumbuhan 4.373 unit. Kemudian QRIS di tahun 2021 sebanyak 7.203 unit menjadi 18.215 unit hingga Desember 2022, tumbuh signifikan sebanyak 11.012 unit.

Untuk layanan BSI Mobile, di tahun 2021 sebanyak 358.181. Hingga Desember 2022 sudah 542.161 atau tumbuh 183.980 pengguna hingga Desember 2022. [nor] 

Keyword:


Editor :
Alfi Nora

riset-JSI
Komentar Anda