DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Anggota DPRA, Muchlis Zulkifli, ST mengatakan Aceh merupakan daerah yang memiliki sumber daya alam yang sangatlah luas. Salah satunya adalah di bidang perikanan.

“Hampir rata-rata masyarakat Aceh yang berada atau tinggal dipesisir pantai adalah nelayan. Pertumbuhan ekonomi di Aceh melalui bidang perikanan ini juga patut diperhitungkan,” sebutnya kepada Dialeksis.com, Selasa (29/3/2022).

Pada tahun 2021, produksi perikanan disebut mencapai 352 ribu ton dengan kenaikan rata-rata 1,15 persen per tahun dengan kontribusi terhadap Produk Domestik Regional Bruto Aceh sebesar 5,25 persen.

Berdasarkan data tersebut, Dirinya mengatakan, angka tersebut bisa dikatakan besar. Namun tentu harus ada peningkatan terhadap angka tersebut di tahun 2022.

Oleh karena itu, kata Mukhlis, untuk terus mendorong para nelayan untuk meningkat kapasitas produksi ikan untuk agar dapat melebihi capaian angka pada tahun 2021.

“Tentu dalam hal ini tidaklah mudah, banyak indikator yang harus diperhatikan dan juga banyak hal yang harus dilakukan, salah satunya tingkat kesejahteraan nelayan itu sendiri,” sebutnya.

Dalam hal ini, Mukhlis menjelaskan, tingkat kesejahteraan nelayan dapat terukur dari fasilitas yang digunakan dalam melaut. “Jika fasilitasnya saja tidak mendukung maka sama saja, angka produksi ikan juga tidak dapat meningkat, karena fasilitas yang terbatas,” sebutnya.

Hal tersebut sangatlah berpengaruh terhadap perekonomian Aceh. Lanjutnya menjelaskan, angka produksi yang tidak meningkat dapat juga berpengaruh terhadap pendapatan nelayan itu sendiri.

“Ekonomi Aceh saat ini bisa dikatakan sangatlah tidak stabil, angka kemiskinan yang meningkat, dan masih banyak hal lainnya, karena dengan Aceh yang bisa dikatakan sebagai lokasi strategis untuk sektor Perikanan maka hal ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin, dijaga dan dirawat,” jelasnya.

“Dengan begitu, dengan memanfaatkan misalkan sektor perikanan dalam meningkat grafik ekonomi Aceh ini sangat memungkinkan untuk menurunkan angka kemiskinan, dan mensejahterakan Aceh kedepannya, kita harus melihat bahwa potensi laut Aceh sangatlah besar, sekarang bagaimana kita mengelolanya saja untuk mensejahterakan masyarakat Aceh dan para nelayan Aceh,” pungkasnya. [ftr]