DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekretaris Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Provinsi Aceh, Muhammad Yamin menyebutkan, terdapat anggaran sebesar  Rp 11,5 miliar dari warga Muhammadiyah untuk pelaksanaan kurban Idul Adha .

Sekretaris Lazismu Provinsi Aceh, Muhammad Yamin mengatakan, sudah enam tahun pihaknya mendapatkan anggara sebesar Rp 11,5 miliar dan bahkan ada yang lebih, untuk pelaksanaan kurban saat Idul Adha.

“Sudah enam tahun ini kami mendapatkan anggaran sebesar Rp 11,5 miliar dan bahkan bisa lebih, yang digunakan untuk pelaksanaan kurban. Tentunya anggaran ini dikordinir dengan baik agar semuanya bisa merata,” ujar Muhammad Yamin kepada dialeksis.com, Senin (19/7/2021).

Muhammad Yamin menambahkan, pada tahun 2021, pihaknya ada mendapatkan penambahan hewan kurban dari Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), yaitu mendapatkan delapan ekor sapi.

Sebarannya ada di beberapa titik, yaitu Pulau Banyak, Aceh Singkil satu ekor, Krueng Seupeng, Aceh Utara satu ekor, Pulau Aceh, Aceh Besar satu ekor, Gayo Luessatu ekor, Aceh Tenggah satu ekor.

Kesadaran masyarakat untuk berkurban saat sekarag ini semakin meningkat, tapi hanya masyarakat kota, sehingga daging kurban menumpuk di kota, bahkan satu orang bisa mendapatkan sampai lima tumpuk.

“Maka Lazismu mencoba membuka program bisa untuk memilih daerah mana dia yang ingin berkurban, jadi tidak hanya mesti disatu tempat saja. nanti akan diberikan kode apabila ingin berkurban ditempat tertentu,” tutur Muhammad Yamin.