Ilustrasi pengutipan uang. [Foto: detikcom]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Sudah berlangsung empat kali pencairan. 1 kali pencairan sebanyak Rp1 juta Uang Operasional (OP) Panitia Pemungutan Suara (PPS) Gampong di Kecamatan Makmur.

OP PPS setelah ditransfer Rp 1 juta oleh KIP Bireuen, sebesar Rp400 ribu disunat atau dipotong oleh pihak Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kecamatan Makmur dengan dalih biaya laporan LPJ.

Secara regulasi tak ada satu pun regulasi yang menyebutkan bahwa laporan harus dibuat oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), PPK Berkewajiban mengontrol dan memperbaiki laporan yang dibuat oleh PPS Gampong.

Hasil temuan Dialeksis.com, proses pengumpulan uang tersebut dilakukan secara berjenjang, mulai tingkat gampong oleh Sekretariat atau Ketua PPS hingga ketingkat kecamatan.

Nah, siapa aktor pengumpul uang ditingkat PPK di Kecamatan Makmur?

Ialah Rahmi Mutiara Sekretariat PPK Kecamatan Makmur yang juga merupakan perpanjangan tangan dari anggota dan ketua PPK Makmur Faisal Cs. 

Si Rahmi lah sebagai agen yang mengumpulkan uang Rp400 ribu per gampong dari total 27 gampong yang ada di Makmur. 

"PPS Gampong ketika tiba di kantor PPK, uang tersebut kami serahkan sama Rahmi," kata anggota PPS yang meminta nama dirahasiakan supaya tidak dipecat, Kamis (3/10/2024) kepada Dialeksis.com.

Lantas kemana hasil yang dikumpulkan Rahmi mengalir, dan atas arahan siapa Rahmi berani mengambil uang tersebut. Rahmi dikonfirmasi beberapa kali tak mengangkat telepon, Begitu juga pesan WhatsApp dan SMS yang dikirim Dialeksis.com tak direspon. [faj]