Sekda Aceh Ingatkan Ancaman Gelombang 3 Covid-19
Font: Ukuran: - +
Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, M.Kes, didampingi Kepala Biro Umum Setda Aceh, Akmil Husen, SE, M.Si beserta jajaran, mengikuti zikir dan doa bersama memohon dijauhkan dari wabah dan bencana Covid-19 yang diikuti oleh seluruh ASN Pemerintah Aceh secara virtual di Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, Kamis (18/11/2021). [Foto: IST]
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sekda Aceh Taqwallah mengingatkan masyarakat Aceh untuk mewaspadai serta mengantisipasi ancaman gelombang 3 Covid-19 yang berpotensi terjadi di Indonesia, termasuk Aceh.
Hal itu disampaikan Taqwallah di Meuligoe Gubernur Aceh saat memberi arahan kepada ratusan peserta zikir pagi secara virtual, Kamis 18/11/2021.
Taqwallah menyebutkan, saat ini beberapa negara bahkan telah mengalami lonjakan kasus positif Covid-19 yang diyakini sebagai gelombang ketiga Covid-19, seperti Jerman, Belanda bahkan Singapura.
Untuk itu Taqwallah mengingatkan masyarakat Aceh yang belum melakukan vaksinasi agar segera melakukannya, sebagai upaya membentuk kekebalan tubuh.
“Jikapun kemudian kita terpapar juga, semoga tidak bergejala berat, tidak sampai harus dirawat di ruang Pinere,” kata Taqwallah.
Zikir dan doa bersama yang dilakukan Kamis pagi itu merupakan agenda rutin Pemerintah Aceh. Zikir dipimpin dari Gedung Sekretariat Daerah Aceh dengan diikuti secara virtual oleh para Aparatur Sipil Negara di Sekretariat Daerah Aceh dan Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA).
Sementara Sekda Aceh mengikuti jalannya kegiatan itu setiap harinya dari berbagai lokasi yang berbeda.
Selain para ASN Setda Aceh dan SKPA, peserta zikir dan doa adalah para siswa dan guru SMA, SMK dan SLB di seluruh Aceh. Mereka mengikuti zikir secara daring dari sekolah dan kantor masing-masing.
Setiap SKPA yang memiliki UPTD dan aparatur di kabupaten/kota juga mengikuti kegiatan doa dan zikir tersebut secara virtual dan serentak pada jam yang telah ditentukan, yakni menjelang dimulainya jam perkantoran. []