DIALEKSIS.COM | Lhokseumawe - Sebanyak lima unit senjata tajam dan 10 unit telepon seluler disita dari sel narapidana Lapas Kelas IIA Lhokseumawe. Pengeledahan tersebut dilakukan pada Sabtu (5/6/2021).

Kepala Lapas Kelas IIA Lhokseumawe Nawawi mengatakan, tujuan dilakukan pengeledahan tersebut, agar tidak ada barang-barang terlarang di ruangan para narapidana atau kamar warga binaan.

“Selain senjata tajam dan telepon seluler, kita juga menemukan alat pengecas baterai dan semua telah disita. Korek api dan beberapa besi lainnya juga telah kami sita semuanya,” ujar Nawawi kepada dialeksis.com, Minggu (6/6/2021).

Nawawi menambahkan, petuga juga mengeluarkan seluruh warga binaa sebelum pengeledahan itu dilakukan, tubuhnya juga ikut diperiksa. Pengeledagan tersebut rutin dilakukan, untuk mengantisipasi peredaran narkoba.

Namun dalam pengeledahan itu, petugas tidak menemukan narkotika maupun obat-obat terlarang lain di dalam kamar para narapidana. Tidak hanya warga binaan, para pegawai juga ikut diawasi.

“Pengeledahan ini rutin dilakukan, untuk mengantisipasi terjadinya peredaran narkoba. Target penggeledahan adalah narkotika dan benda-benda terlarang lain,” tutur Nawawi.