kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Sejumlah Masjid di Aceh Tamiang Terapkan Protkes saat Sholat Berjamaah

Sejumlah Masjid di Aceh Tamiang Terapkan Protkes saat Sholat Berjamaah

Kamis, 08 Oktober 2020 23:15 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Hendra V
[Foto: Hendra/Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Aceh Tamiang - Sejumlah masjid di Kabupaten Aceh Tamiang mulai menerapkan protokol kesehatan (protkes) untuk mendukung penekanan angka penyebaran virus corona (Covid-19).

Ketua Bidang Data dan Informasi Satgas Covid-19 Kabupaten Aceh Tamiang, Agusliayana Devita kepada Wartawan, Kamis (08/10/2020) mengatakan, penerapan protkes di lingkungan masjid ini bagian dari bentuk tindak lanjut Peraturan Gubernur (Pergub) dan Peraturan Bupati (Perbup) tentang Peningkatan Penanganan Covid-19.

"Selain bentuk tindak lanjut Pergub dan Perbup, penerapan protkes di sejumlah masjid dalam Kabupaten Aceh Tamiang dilakukan karena jumlah kasus penyebaran Covid-19 di Kabupaten Muda Sedia yang terus  terus meningkat setiap hari," ujar Devi, panggilan akrab Agusliayana Devita.

Devi menjelaskan pelaksaan Protkes di sejumlah masjid di Aceh Tamiang, dalam prakteknya berupa jagar jarak pada setiap saf dan jamaah diharuskan mengenakan masker ketika melaksanakan shalat berjamaah.

"Saat ini baru ada enam masjid yang menerapkan protkes cegah Covid-19 ini, yakni Masjid Nurul Huda Kampung Kebun Sungai Liput, Masjid Syuhada Kampung Bundar, Masjid Al-Muttaqin Kampung Tangsi Lama, Masjid Babut Taqwa Kampung Sriwijaya, Masjid Baiturrahman Kampung Marlempang, Masjid Al-Munawwarah Kampung Ingin Jaya dan Masjid Baitul Gofur Kampung Perkebunan Pulau Tiga," jelasnya.

Ke depannya, kata Devi, pihaknya memastikan penerapan protkes itu akan diterapkan juga ke masjid lainnya. “Dalam waktu dekat, Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Tamiang akan meningkatkan kembali disiplin protkes di sejumlah masjid,” ujarnya.

Secara keseluruhan, kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Aceh Tamiang, sudah mencapai 129 orang.

Rinciannya, 82 orang sembuh dan 41 orang masih menjalani perawatan. “Untuk pasien yang meninggal ada enam orang,” ungkapnya. (MHV)

Keyword:


Editor :
Redaksi

riset-JSI
Komentar Anda