(Foto: for Dialeksis]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Sejumlah mahasiswa asing telah menandatangani dokumen kontrak beasiswa kuliah di Universitas Syiah Kuala (USK), di Kantor Urusan Internasional (OIA), Jumat (30/9/2022). 

Upacara penandatangan tersebut secara langsung disaksikan oleh Talbani Farlian, S.E., M.A, selaku Koordinator OIA untuk Kerjasama Internasional, dan Staf OIA pada waktu setempat.

Untuk tahun akademik 2022/2023, Universitas Syiah Kuala menerima mahasiswa asing dari tiga negara yaitu 1 dari Australia, untuk jenjang S-2, 1 dari Malaysia, dan 15 dari Thailand untuk jenjang S-1. 

Masing-masing mereka mendapatkan bantuan beasiswa partial yaitu SPP dan asrama dari universitas untuk kuliah di Aceh selama masa yang telah ditentukan, kecuali 6 mahasiswa dari Thailand menanggung kuliah secara mandiri.

Sebelum ceremony berlangsung, Talbani Farlian, S.E., M.A, menyambut ramah kedatangan mahasiswa-mahasiswa asing ini dikantor OIA. 

“Dengan kesempatan kuliah ini, semoga mahasiswa asing bisa aktif selama studi di Aceh dan giat mengikuti program-program yang ada, serta menjadi ambassador USK untuk negara mereka masing-masing,” kata Talbani dalam keterangan tertulis yang diterima Dialeksis.com, Sabtu (1/10/2022). 

Ia juga berpesan supaya mahasiswa-mahasiswa asing ini memanfaatkan waktu sebaik-baiknya sehingga mereka bisa lulus sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh universitas.

Sementara untuk jurusan studi, masing-masing mereka mengambil program studi International Management (FEB), Pendidikan Dokter (FK), Ilmu Keperawatan (FKEP), PGSD (FKIP), Pendidikan Bahasa Inggris (FKIP) untuk S-1, dan Ilmu Administrasi Pendidikan (FKIP) untuk S-2.

Lembar kontrak yang ditandatangani oleh mahasiswa asing tersebut meliputi perjanjian-perjanjian yang harus ditaati oleh mahasiswa asing selama kuliah di USK, seperti mematuhi segala peraturan yang diberikan, menyelesaikan studi tepat waktu, dan sebagainya. (Nor)