Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen sejak Rabu (16/3/2022) sore hingga Kamis (17/3/2022) dini hari, mengakibatkan banjir di Kabupaten Bireuen. [Foto: Dialeksis/Fajri bugak]

DIALEKSIS.COM | Bireuen - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bireuen sejak Rabu (16/3/2022) sore hingga Kamis (17/3/2022) dini hari, mengakibatkan banjir di Kabupaten Bireuen.

Amatan Dialeksis.com banjir terparah terjadi di Kecamatan Juli dan Kecamatan Kota Juang. Ratusan rumah di dua kecamatan tersebut terendam banjir dengan ketinggian air mencapai pinggang orang dewasa.

Adapun desa-desa yang diterjang banjir kiriman di Kecamatan Juli antara lain meliputi Desa Blang Keutumba, tepatnya di Asrama Batalyon Infantri Raider Khusus 113/Jaya Sakti di lintas nasional Bireuen-Takengon Km 7.

Kemudian di Desa Juli Keude Dua, Juli Tambo Tanjong, Meunasah Tambo, Juli Setuy, dan beberapa desa lainnya di Kecamatan Juli.

Sedangkan di Kecamatan Juang banjir melanda Desa Geulanggang Gampong (Cureh), Desa Bireuen Meunasah Tgk Gadong, Desa Bireuen Meunasah Blang, Desa Meunasah Dayah, Desa Meunasah Capa, dan Desa Reuleut serta beberapa desa lainnya.

Selain itu, air juga mengenangi jalan nasional Medan-Banda Aceh, tepatnya depan SPBU Reuleut Kota Juang dengan ketinggian air mencapai satu meter lebih. Sehingga arus kendaraan dari dua arah terpaksa dialihkan ke jalan elak depan RSUD dr Fauziah Bireuen.

Keuchik Desa Geulanggang Gampong Kota Juang, Mursyidin kepada menyebutkan, banjir yang menerjang desanya mengakibatkan 40 rumah terndam. Sehingga warganya harus mengungsi ke meunasah dan ke lokasi yang lebih tinggi.

Di Cureh ada 40 rumah terendam, warga kami sementara mengungsi ke meunasah,” kata Tudin sapaan akrab Mursyidin. 

Namun hingga saat ini BPBD Bireuen belum menyampaikan data resmi terkait Kecamatan lainnya yang mengalami banjir. (Fajri Bugak)