kip lhok
Beranda / Berita / Aceh / Sejumlah Desa di Aceh Timur dan Aceh Tenggara Terendam Banjir

Sejumlah Desa di Aceh Timur dan Aceh Tenggara Terendam Banjir

Jum`at, 04 Desember 2020 21:30 WIB

Font: Ukuran: - +

Reporter : Roni
[Dok. BPBA]

DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) melaporkan, terjadi banjir di dua kabupaten yakni Aceh Timur dan Aceh Tenggara pada Jumat (4/12/2020).

Di Aceh Timur banjir terjadi sejak pukul 05.00 WIB Desa Jeungki dan Alue Lhok Kecamatan Peureulak Timur, Desa Keumuneng, Ladang Baro dan Seunebok Baro Kecamatan Julok,

Desa Meunasah Kreung dan Buket Kuta Kecamatan Peudawa, Desa Alue Sentang Kecamatan Birem Bayeun, serta Kecamatan Sungai Ray yang masih dalam pendataan.

"Akibat hujan deras yang tejadi di Kabupaten Aceh Timur Sejak tadi malam telah menyebabkan banjir di beberapa kecamatan," jelas Kepala Pelaksana (Kalak) BPBA, Ir. Sunawardi.

"BPBD Kabupaten Aceh Timur langsung menurunkan Satgas PB untuk melakukan Pendataan dan evakuasi banjir. Kondisi terakhir, di beberapa desa air hingga kini masih tergenang," tambahnya.

Selanjutnya di Aceh Tenggara banjir sejak pukul 06.15 WIB meliputi Desa Kane Mende Kecamatan Lawe Bulan, Desa Batu Mbulan Sepakat, Batu Mbulan Asli, Batu Mbulan I, Terutung Pedi dan Desa Mendabe Kecamatan Babussalam, Desa Gulo Kecamatan Darul Hasanah, Lawe Saraf Kecamatan Lawe Alas, Desa Kisam Gabungan Kecamatan Lawe Sumur serta

Desa Kane Mende Kecamatan Leuser.

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya sungai dan putusnya jembatan di jalan lintas provinsi di Desa Kane Mande, Kecamatan Leuser sehingga jalur transportasi Aceh-Sumut lumpuh total.

BPBD Kabupaten Aceh Tenggara dan Tim TRC melakukan kaji cepat, berkoordinasi dengan instansi terkait dan bersama tim gabungan dibantu masyarakat bergotong-royong membersihkan material lumpur, serta mengerahkan ekskavator ke lokasi.

Kondisi terakhir, di beberapa desa air hingga kini masih tergenang dan masih dalam proses perbaikan menggunakan alat berat.

Keyword:


Editor :
Sara Masroni

riset-JSI
Komentar Anda