Sejak 3 Oktober 2022, Rute Penerbangan Internasional di Aceh Capai Angka 3.220 Penumpang
Font: Ukuran: - +
Reporter : fatur
Kepala Dinas Perhubungan Aceh, T Faisal. [Foto: For Dialeksis]
Sebelumnya, Ia menyebutkan, sejak 3 Oktober lalu, Air Asia sudah melayani rute Banda Aceh-Kuala Lumpur dengan pesawat Airbus A320 dengan frekuensi 2 kali per minggu.
“Kemudian, menyusul Air Asia, maskapai Firefly juga membuka rute penerbangan internasional dari Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM), yakni rute Banda Aceh-Penang 7 November lalu,” ucapnya.
Lanjutnya lagi, kata Faisal, Maskapai nasional Batik Air akan membuka penerbangan Banda Aceh-Penang mulai tanggal 15 Desember 2022 dengan jumlah penerbangan 7 kali per minggu.
“Perkembangan positif ini merupakan jawaban dari upaya keras Pemerintah Aceh melalui Pj Gubernur Aceh Achmad Marzuki yang terus melakukan koordinasi intens baik dengan Kementerian Perhubungan selaku regulator maupun pihak maskapai,” ucapnya lagi.
“Alhamdulillah upaya yang dilakukan Pemerintah Aceh dimulai dari pembukaan kembali status Bandara SIM untuk penerbangan internasional pasca Covid, penerbangan Haji, Umrah dan penerbangan internasional reguler telah terwujud,” pungkasnya. [ftr/bna]
- Kadishub Aceh: Trend Penerbangan Kian Meningkat, Semakin Positif Berdampak Ekonomi Aceh
- Polres Aceh Besar Beri Sim Gratis Bagi Siswa Berprestasi di Kuta Cot Glie
- Kapolres Aceh Jaya Pimpin Simulasi TFG Penanganan Konflik Sosial Pemilu 2024
- Antisipasi Stagnasi Jalur Transportasi Saat Bencana, Dishub Aceh Gelar Rakor Forum LLAJ