SDIT Nurul Fikri Aceh Gelar Safari Masjid dan Ramadhan On The Road
Font: Ukuran: - +
DIALEKSIS.COM | Banda Aceh - Dalam rangka menyemarakkan Bulan Suci Ramadan tahun ini, SDIT Nurul Fikri Aceh mengadakan kegiatan Safari Masjid dan Ramadhan on The Road. Kegiatan tersebut merupakan sebuah bentuk pembinaan kepada siswa/siswi untuk lebih mendekatkan diri dengan masjid dan juga dengan Al-Qur'an.
Kartiningsih Budiati, Kepala SDIT Nurul Fikri Aceh menjelaskan, kegiatan yang bertajuk Safari Masjid dan Ramadhan On The Road ini dilaksanakan sebanyak dua kali selama bulan Ramadhan.
Kegiatan ini merupakan kegiatan tambahan siswa/siswi SDIT Nurul Fikri Aceh disekolah. Selama bulan Ramadhan sekolah kami membuat dua kegiatan, yaitu kegiatan pesantren Ramadhan dan Mukhayyam yang dimulai dari tanggal 07 sampai 21 mei 2019.
"Kegiatan pesantren Ramadhan ini bertujuan untuk Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan anak tentang ajaran agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Kartiningsih, Selasa (14/5/2019).
"Selain itu kegiatan Pesantren Ramadhan Ini juga bertujuan untuk memperdalam, memantapkan, dan meningkatkan penghayatan ajaran agama Islam khususnya tentang keimanan, ibadah, akhlak, dan Al quran," ujar kartiningsih.
Sedangkan Kegiatan Mukhayyam adalah kegiatan khusus yang dibuat oleh sekolah untuk menambah hafalan Al-Qur’an Siswa/siswi, yaitu target sampai tanggal 21 mei nanti mereka bisa mengkhatamkan hafalan Al-Qur’annya sebanyak 1 juz.
"Kita doakan saja mudah-mudahan sekolah yang sudah berdiri hampir memasuki umur ke-15 ini dapat membentuk pribadi-pribadi anak yang selalu menerapkan ajaran-ajaran islam dan Al-Qur’an dalam kehidupannya", ujar Isfaruddin, Waka Bid Al-Qur’an SDIT Nurul Fikri.
Selasa (14/5/2019) kemarin, sekolah membuat kegiatan safari masjid, yaitu kegiatan dimana siwa/siswi yang mengikuti mukhayyam dapat melanjutkan hafalannya dengan memenuhi masjid-masjid, sekaligus memberikan pemahaman kepada siswa tentang urgensi menghidupkan masjid dalam kehidupan seorang muslim.
Sedangkan untuk siswa yang mengikuti pesantren Ramadhan melakukan kegiatan Ramadhan On the Road, yaitu membaca Al-Qur’an sambil berjalan-jalan menggunakan Transkutaraja.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memahamkan kepada siswa/i tentang pentingnya menghidupkan Al-Qur’an kapanpun dan dimanapun.
Lebih lanjut kata Isfaruddin, Tilawah Al-Qur'an bersama di alam terbuka memberikan suasana yang berbeda bagi mereka. Keceriaan terpancar dari wajah wajah mereka. Walapun tidak semua siswa yang bisa hadir tapi suasana yang di dapat menjadi penambah semangat bagi mereka dalam berinteraksi dengan Al -Qur'an.
"Apalagi saat bulan puasa seperti ini, perlu ada upaya serius bagi generasi muda dalam membiasakan diri bersama Al-Qur'an, dan insyaAllah kegiatan seperti ini akan kami laksanakan kembali minggu depan dengan konsep-konsep yang lebih membuat siswa/i lebih tertarik dan lebih semangat lagi untuk tilawah dan menambah hafalannya," katanya lagi. (rel)